Cara berbahagia adalah upaya meraih kebahagiaan. Bahagia berarti mencapai kesejahteraan psikis pada setiap kondisi dan situasi. Hidup tidak hanya hitam dan putih, namun dipenuhi beragam warna. Berbagai situasi dan kondisi hidup, entah itu senang, susah, biasa-biasa, rutin, monoton, semua harus bisa dan berani dihadapi.
Kamis, 29 Oktober 2009
Ayah Bunda
Ayah Bunda
kucintai kau berdua
seperti aku mencintai surga
Semoga Allah mencium ayah bunda
dalam tamanNya terindah nanti
Lepaskan Kepalanmu
Di suatu hutan hiduplah sekelompok monyet. Pada suatu hari, tatkala mereka
tengah bermain, tampak oleh mereka sebuah toples kaca berleher panjang dan
sempit yang bagian bawahnya tertanam di tanah. Di dasar toples itu ada
kacang yang sudah dibubuhi dengan aroma yang disukai monyet. Rupanya toples
itu adalah perangkap yang ditaruh di sana oleh seorang pemburu.
Salah seekor monyet muda mendekat dan memasukkan tangannya ke dalam toples
untuk mengambil kacang-kacang tersebut. Akan tetapi tangannya yang terkepal
menggenggam kacang tidak dapat dikeluarkan dari sana karena kepalan
tangannya lebih besar daripada ukuran leher toples itu. Monyet ini
meronta-ronta untuk mengeluarkan tangannya itu, namun tetap saja gagal.
Seekor monyet tua menasihati monyet muda itu: "Lepaskanlah kepalanmu atas
kacang-kacang itu! Engkau akan bebas dengan mudah!" Namun monyet muda itu
tidak mengindahkan anjuran tersebut, tetap saja ia bersikeras menggenggam
kacang itu. Beberapa saat kemudian, sang pemburu datang dari kejauhan. Sang
monyet tua kembali meneriakkan nasihatnya: "Lepaskanlah kepalanmu sekarang
juga agar engkau bebas!" Monyet muda itu ketakutan, namun tetap saja ia
bersikeras untuk mengambil kacang itu. Akhirnya, ia tertangkap oleh sang
pemburu.
Demikianlah, kadang kita juga sering mencengkeram dan tidak rela melepaskan
hal-hal yang sepatutnya kita lepaskan: kemarahan, kebencian, iri hati,
ketamakan, dan sebagainya. Apabila kita tetap tak bersedia melepas, tatkala
kematian datang "menangkap" kita, semuanya akan terlambat sudah. Bukankah
lebih mudah jika kita melepaskan setiap masalah yang lampau, dan menatap
hari esok dengan lebih cerah? Bukankah dunia akan menjadi lebih indah jika
kita bisa melepaskan "kepalan" kita dan membagi kebahagiaan dengan orang lain?
Rabu, 28 Oktober 2009
Success is Not Forever - Sukses Bukan Selamanya
Pengertian mengenai sukses cukup beragam. Ada bermacam pendapat mengenai apa arti sukses. Tetapi saya berpendapat bahwa sukses adalah proses pencapaian tujuan-tujuan hidup jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan kata lain, pencapaian suatu prestasi bukan merupakan akhir dari segalanya. Itulah mengapa saya mengatakan bahwa sukses bukan selamanya.
Pendapat demikian bertolak pada banyaknya fakta yang menyebutkan orang-orang yang sudah berhasil merengkuh kejayaan atau posisi karir yang strategis, namun mereka hancur tidak lama kemudian. Di antara mereka ada yang dari kalangan politikus, artis, pebisnis, atlit, dan lain sebagainya. Kesuksesan mereka tidak berlaku selamanya sebab mereka tidak lagi sanggup menghadapi tekanan-tekanan atas tuntutan-tuntutan hidup sehari-hari.
Kehidupan ini terus berubah. Ibaratnya kehidupan ini adalah suatu olimpiade, tiada hari tanpa bertanding. Seiring dengan perkembangan waktu, tantangan hidup yang harus kita hadapi juga terus menerus berkembang. Karena itu kita harus siap secara mental dan emosional untuk menyesuaikan diri agar mampu bertahan ataupun menciptakan prestasi-prestasi baru yang lebih baik.
Dengan apa kita berusaha mencapai cita-cita, mempertahankan ataupun meningkatkan cita-cita tersebut? Kita harus melakukan beberapa hal, diantaranya adalah mencari potensi dari dalam diri yang paling kita butuhkan. Setiap orang mempunyai potensi yang berbeda-beda untuk dapat dioptimalkan fungsinya, entah dalam bentuk kecerdasan, keahlian, ataupun kemampuan-kemampuan lainnya. Saint Francis de Sales mengatakan, "Bersabarlah terhadap segala sesuatu, tetapi terutama bersabarlah kepada Anda sendiri. Jangan patah semangat karena ketidaksempurnaan Anda, tetapi mulailah untuk mengatasinya –
setiap hari mulai dengan tantangan baru."
Langkah berikutnya adalah mengasah potensi dari dalam diri kita tersebut dan mengerahkan seluruh energi dengan berusaha keras untuk mencapai target jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk itu lakukanlah aktifitas-aktifitas yang dapat meningkatkan kemampuan. Jangan berhenti melakukan aktifitas-aktifitas tersebut, jadikanlah kebiasaan hidup sehari-hari hingga kita berhasil membantuk masa depan yang kita inginkan.
Pada proses ini kita akan sangat membutuhkan sikap optimis. Sebab untuk mencapai suatu kemajuan atau perubahan besar, maka kita juga harus siap berpindah dari zona nyaman. Dalam hal ini, target atau impian yang ada dalam hati dan pikiran merupakan kekuatan yang sangat besar sebagai penopang optimisme kita.
Oleh sebab itu, setelah suatu target tercapai, maka segera perbarui target selanjutnya. Perbarui visi masa depan secara terus menerus. Suatu visi akan memotivasi kita untuk terus bertumbuh, berubah, dan berjuang mencapainya. Ketika suatu visi itu jelas dan selalu berkembang, berarti kita akan siap belajar dan mengarungi suatu pengalaman hidup yang menyenangkan. Sebaliknya, tanpa visi baru akan menyebabkan kita mengalami stagnasi dan akhirnya menjadikan kita mati.
Sementara itu, visi atau sesuatu yang berharga dalam hidup kita tidak akan dapat kita capai sendirian. Kita perlu melibatkan orang lain dalam langkah-langkah mewujudkan visi tersebut. Herman Melville menerangkan, "Kita tidak dapat hidup untuk diri kita sendiri. Beribu-ribu jaringan kita berhubungan dengan sesama manusia."
Itu artinya, suatu keberhasilan tidak mungkin hanya bergantung pada diri kita sendiri maupun orang lain. Disamping kita berusaha keras dan meningkatkan kemampuan, maka kita juga harus dapat membangun hubungan dengan orang lain atau belajar dari mereka. Kita harus memiliki keseimbangan dalam bertindak.
Di lain pihak, bersikap bijaksana dalam menganggarkan keuangan merupakan hal penting untuk mencapai ataupun mempertahankan prestasi. Di antara orang-orang sukses yang kemudian hancur itu tidak jarang disebabkan kecerobohan mereka dalam membelanjakan uang. Mereka tidak memikirkan bagaimana mewujudkan target berikutnya dengan uang yang mereka miliki. Sehingga pada saat kondisi keuangan mereka memburuk, mereka tidak lagi mampu melakukan hal-hal berarti yang dapat mendekatkan mereka terhadap suatu target baru ataupun kehidupan yang lebih baik.
Hal yang paling kita butuhkan seterusnya adalah memperluas kapasitas atau kemampuan kita. Kita dapat belajar dari apapun, termasuk belajar dari proses selama bertumbuh. Proses selama kita bekerja dan kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan merupakan bagian dari solusi supaya kita lebih matang dan waspada untuk berkembang kembali. Dengan kemampuan dan kebijaksanaan yang selalu lebih baik, kita menjadi lebih siap melaksanakan langkah-langkah menciptakan sukses selanjutnya, mempertahankan dan meningkatkan kesuksesan atau prestasi dalam hidup kita.
Memang Tak Mudah Menjadi Pemimpin
Amati sekeliling anda. Mungkin akan anda jumpai seseorang atau beberapa orang yang menyandang beban di pundak mereka. Bukan hanya beban mereka sendiri, melainkan juga beban orang lain. Bahkan beban anda juga. Beban itu teramat berat. Namun seringkali mereka seolah berdiri tanpa teman dan menanggung tanggung jawab itu sendiri. Beban itu semakin berat karena banyak orang menganggap bahwa mereka sepantasnya melakukan itu sendiri.
Tahukah anda siapakah mereka?
Mereka adalah pemimpin-pemimpin yang anda angkat. Anda meletakkan harapan pada mereka. Anda meminta mereka bekerja dan menunjukkan jalan. Sementara anda mengekor di belakang. Semestinya anda turut mengangkat cangkul, menggemburkan bumi dan menebar benih kemakmuran.
Orang-orang yang tak tahu diri hanya bisa berteriak bahwa jalan itu salah, tanpa mau menyingsingkan lengan baju membantu membersihkan semak belukar. Memang tak mudah menjadi pemimpin, apalagi seorang yang sejati. Karena itu hanya segelintir saja yang bersedia berdiri di depan. Sedangkan para pecundang bersembunyi di barisan terbelakang. Namun berlari paling kencang ketika masa panen tiba. Dimana pun para pecundang tak memiliki setetespun rasa malu.
**
Kita seharusnya diajar untuk tidak menunggu inspirasi untuk memulai sesuatu.
Tindakan selalu melahirkan inspirasi.
Sedangkan inspirasi jarang diikuti dengan tindakan. (Frank Tibolt)
Kamis, 22 Oktober 2009
No More Lies!
Siapa yang tidak pernah berbohong?
Pasti tidak ada yang angkat tangan...
Semua pasti pernah berbohong.
Perasaan takut yang disebabkan rasa bersalah sering menyergap kita dan meninggalkan kita dengan satu pilihan yaitu 'Borbohong'.
Kita sibuk berpikir, memeras otak habis-habisan untuk menutupi semua kesalahan kita.
Tak jarang sampai terbawa mimpi karena dihantui perasaan 'bagaimana ya kalau ketahuan ???'
Di balik semua kebohongan kita, sebenarnya hanya untuk menyelamatkan diri.
Dan kabar baiknya adalah, tak ada yang perlu diselamatkan.
Tahu ngga, bahwa kadang berbohong itu tak perlu sama sekali, bahkan kadang malah membuat runyam segalanya.
Apa yang kita takutkan dan pikirkan belum tentu terjadi.
Kita seringkali sudah 'set in mind' bahwa dia pasti marah....
padahal belum tentu seperti itu.
Malah kadang marahnya, karena dia tahu kita berbohong, kita menyembunyikan sesuatu darinya.
Seperti layaknya istriku paling ngga suka dibohongin meskipun mengenai hal kecil sekalipun, apalagi yang namanya 'white lie' itu malah tidak ada dalam kamusnya, baginya itu hanya suatu bentuk pembenaran diri sendiri.
Lie is lie, no excuse for that!
Aku rasa kita semua sependapat.
Tak satu orangpun senang dibohongi, meski pake embel-embel 'white lie'.
Berbohong memberi label bahwa kita orang yang sulit atau tidak dapat dipercaya. Apalagi kalau sampai kebohongan kita membuat hati seseorang sakit.
Ibarat kaca yang sudah pecah menjadi berkeping-keping, meski disatukan kembali masih saja kelihatan bekas retaknya.
Begitulah wujud dari kepercayaan.
It's not easy and maybe take a life time to gain someone'trust but just need one click to loose it from you forever.
Tak inginkan hal ini terjadi???
So Just Think Positive before you start to lie
And... let the truth speaks for you!
It is better to tell the truth , even sometimes will make you look ugly but at least you have never lied to yourself and your heart.
That's important!!!!
Selasa, 13 Oktober 2009
Presentasi Kegagalan
Farah, siapkan hasil research you. Tiga bulan lagi ada presentasi di universiti jiran. You ikut poster saja!? Aku bengong. Pembimbingku berlalu setelah mengeluarkan perintah itu. Gimana aku bisa ikut ? Enam bulan sudah penelitianku berjalan tapi belum satu data pun yang ku dapat. Plant tissue culture yang kupilih memang beresiko tinggi untuk gagal. Tunas serai yang kujadikan explant (potongan yang akan diklon) sama sekali belum bisa kusterilkan apalagi untuk berharap mendapatkan tanaman hidup dan berkembang biak.
Dari literatur yang kubaca, jenis tumbuh-tumbuhan berbulu dan dekat dengan permukaan tanah memang mengandung banyak mikroorganisme pengkontaminan. Aku sedih sekali, takut mengecewakan pembimbingku yang sungguh baik hati. Presentasi hasil penelitian siswa-siswa bimbingannya pasti juga jadi kebanggaan buat dirinya. Ah, Allah apa yang harus kulakukan ? Bukankah pembimbingku juga tahu bahwa penelitianku gagal total ? Aku harus bagaimana?
Hanya karena disuruh presentasi poster (menampilkan hasil penelitian dalam bentuk foto.. mmh?palagi dalam bentuk foto ??) aku uring-uringan. Sedih, gelisah, kesal jadi satu. Ada penyesalan, kenapa aku tidak bisa seberhasil teman selaborku yang hanya selisih satu bulan dalam memulai penelitiannya denganku. Dia sudah berhasil mengumpulkan tiga parameter yang diamati. Seketika, aku merasa jadi orang paling bodoh di dunia.. Dalam otakku malah terbayang nanti judul?
Tidak kuat menghadapi pertanyaan sang Doktor terus menerus apakah bahan ku sudah siap atau belum, aku datangi beliau di ruangannya dan sekuat tenaga mengeluarkan kata-kata Maaf Doktor, sepertinya saya tidak akan ikut presentasi, saya tidak punya data yang layak dipresentasikan.?Pembimbingku lalu bangkit dari kursinya lalu berkata What ? Who said that you have nothing to be presented ? oh, came on honey, you dah cuba banyak solution kan ? Kalau I tak silap, you dah cuba sampai enam combination kan ??Dengan bahasa campur aduk negeri jiran berlogatkan Chinese yang masih sangat kental namun keibuan, pembimbingku berusaha meyakinkan kalau aku punya sesuatu untuk dipresentasikan. Tapi aku tetap belum paham. Presentasi dalam bentuk apa ? Apakah pernah ada presentasi kegagalan di dunia ini ? Hatiku terus membatin.
Tapi tak ada satupun tunas serai yang saya tanam hidup, Doktor. Kalaupun ada yang steril dan hidup, dia tak mau berkembang, hijau sebentar dan kemudian mati. I tak tahu macam mana nak presentasikan?Lagi-lagi dengan nada putus asa ku coba berargumen dengan beliau. Dengan sabar, pembimbingku memberi semangat Farah, you know what, siapa cakap you fail ? Kalau treatment (perlakuan) itu tak you presentasikan, mungkin saja orang lain akan guna solution pensteril itu, karena mereka tak pernah tahu kalau solution itu tak sesuai untuk pensterilan tunas serai. Mereka akan buang waktu dan tenaga. Presentasi you akan menolong researcher-researcher lain untuk tidak lagi mencuba that solutions. You dah selamatkan mereka dari hal tak berguna. Paham you sekarang? Get up dear! Please prepare yourself, siapkan photo-photo yang ada, nanti I tolong you to choose!?Subhaanallaah, ternyata presentasi kegagalan itu benar-benar ada dan sekarang aku mengalaminya. Tiba-tiba aku jadi begitu percaya diri. Sang Doktor berhasil memotivasiku dengan cara yang tak terduga.
Satu pelajaran berharga yang bisa kuambil dari kejadian ini. Gagal atau berhasilnya sebuah usaha bergantung bagaimana cara kita memandang usaha tersebut. Gagal dan berhasil bagaikan dua sisi mata uang, tinggal kepiawaian kita mengolahnya agar kedua sisi tersebut tetap bisa memancarkan sinar yang sama. Tiada pernah ada keberhasilan tanpa ada kegagalan. Keberhasilan akan lebih bisa dinikmati jika kita pernah gagal sebelumnya. Wallaahu alam. Mudah-mudahan tulisan ini bisa memotivasi diri saya sendiri dan sahabat-sahabat semua agar tidak terperangkap dalam paradigma berpikir yang sempit hingga sisi kreatifitas dan produktifitas kita tetap bisa diaktifkan dan didayagunakan.
Jumat, 09 Oktober 2009
Love
Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak mengharapkannya. Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.
Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.
Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong. Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk menangkapnya...
Cinta bukan "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku". Bukan "Kamu dimana sih?", tapi "Aku disini". Bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok". Bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".
Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.
Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan. Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.
Caranya jatuh cinta: jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.
Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak berbahagia bersama kamu.
Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihMu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.
Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Biarkan dia pergi.
Rabu, 07 Oktober 2009
Mencintai Orang Yang Special
Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya. Tetapi lebih indah adalah menyayanginya tanpa mengharapkan sesuatu perasaan apapun darinya. Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang, Satu jam untuk menyukai seseorang, Satu hari untuk mencintai seseorang, Tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang...
Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat. Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut. Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia........
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi. Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka... Tetapi kadang-kadang kita
menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka bagi kita. Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai dan tidak pernah
mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.
Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan. Benarkah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu ?? Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada . Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!!! Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hati mereka, tetapi jika tidak, pastikan
dia tumbuh di dalam hatimu ...
Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin dengar. Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya . Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju. Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi bila kamu tidak bisa
membiarkannya pergi...
Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan... Kepada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang masih mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu. Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang. Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena Sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah
Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum. Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu dapat merindukan seseorang, kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar benar-memeluk dia. Mendekap dirinya dalam tiap tidur indahmu... Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang ingin kamu impikan. Pergilah kemana kamu ingin pergi. Jadilah sesuai dengan keinginan kamu, Karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk
membuat kamu bahagia...
Cukup cobaan untuk membuat kamu kuat Cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, Dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia. Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain. Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu. Mungkin itu menyakitkan orang itu juga. Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, Kata-kata yang kasar bisa membuat celaka. Kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan. Kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan
Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri. Dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita. Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka. Orang
yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal. Mereka hanya menghargai segala hal yang datang dalam hidup mereka. Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yg terluka, mereka yang mencari, mereka yang mencoba...
Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka. Cinta mulai dengan senyuman,dan berakhir dengan air mata... mungkin seperti itu... Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati. Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang disekeliling kamu tersenyum. Hiduplah
dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis...
Cinta Memang Tak Harus Memiliki
Bila anda jatuh cinta pada seseorang, jangan siksa diri anda dengan menganggap bahwa cinta anda ditolak. Cinta itu tak pernah tertolak. Karena, setiap orang senang bahkan butuh dicintai. Wujudkan cinta anda dengan memberikan sesuatu, bukan mengharap-harap akan sesuatu. Sebab, apapun
yang dilontarkan karena cinta, selalu kembali pada hati anda di saat itu juga. Kebahagiaan dari memberi jauh lebih paripurna ketimbang kebahagiaan karena menerima. Namun, lain halnya bila anda ingin memiliki sesuatu yang anda cintai. Keinginan itulah yang menimbulkan pedih yang mengiris-iris. Jangan menambah siksa anda dengan menginginkan sesuatu. Jangan sia-siakan cinta anda dengan
beban-beban harapan. Keinginan untuk memiliki mungkin saja tertolak. Namun, percayalah cinta anda yang sesungguhnya takkan pernah kembali dengan tangan kosong. Cinta Memang Tak Harus Memiliki!
Belahan Jiwa
Masyarakat Indonesia meyakini konsep jodoh, yaitu semacam keyakinan bahwa dalam hidup seseorang akan menemukan orang yang ditakdirkan Tuhan untuk dia. Dalam bahasa Ibrani keyakinan itu disebut bashert yang artinya juga sama, yaitu yang sudah ditakdirkan Tuhan untukmu.
Dalam bahasa Inggris kita kenal dengan sebutan soulmate yang artinya belahan jiwa! Secara psikologis tiap orang tentu berharap dalam hidup ini menemukan seseorang yang sudah ditakdirkan (dijodohkan) sang Pencipta untuk dia. Karena itu, sering kali kita merasa ada seseorang yang menjadi pasangan hidup kita, tentulah merupakan belahan jiwa kita, padahal belahan jiwa yang dimaksud dengan istilah soulmate atau bashert belum tentu akan bertemu dalam ikatan perkawinan.
Itu disebabkan pengertian yang ditakdirkan alam lebih luas daripada yang kita istilahkan sebagai jodoh antara lawan jenis. Soulmate sendiri merupakan jodoh rohaniah, dan jodoh itulah yang dianggap sebagai belahan jiwa. Belahan jiwa itu sendiri bisa berupa teman baik, saudara, atau binatang piaraan.
Soal soulmate yang berupa binatang piaraan itu melihat contohnya. Misalnya bagaimana orang cacat yang mempunyai anjing yang bisa menolong hidupnya, seolah-olah mereka ditakdirkan hidup bersama, saling menyayangi, saling mendukung.
Thomas Moore, penulis buku soulmate berjudul Honouring The Mysteries of love memaparkan bahwa hubungan rohani yang dalam bahasa Arab disebut "ruh", bahasa Inggris "soul", bahasa Sansekerta "atma", bahasa Latin "spiritus", dan bahasa Yunani "pneuma" tidak bisa dijelaskan secara mekanistis, dan tidak bisa dihitung dengan matematis, tidak pula ada ukuran baku yang bisa mengukurnya.
Jodoh Rohaniah
Di Indonesia sudah punya Anne Kusumawardhany yang bersaksi (Healthy Life Feb '03) menemukan soulmatenya pada usianya yang sudah 30 tahun, konon dia bisa membayangkan jauh hari seperti apa, orang yang akan atau harus ditemukannya, bahkan inisial namanya sudah dia simpan berpuluh tahun yang lalu. Sehingga begitu menemukannya, dia langsung tahu bahwa dialah orangnya, walaupun harus menerima kenyataan bahwa soulmate-nya itu sudah berkeluarga. Karena itu, mereka tetap berteman baik dan saling mendukung dalam kehidupan untuk mencerahkan kemanusiaan.
Dalam skala Dunia, sudah ada Shirley Maclaine, artis pemenang piala Oscar (1994) yang secara berani memaparkan dan membukukannya, dalam dua otobiografinya Out of A limb dan The Camino. Secara gamblang dia memaparkan bahwa kekasih gelapnya Olaf Palme (mantan PM Swedia) adalah soulmatenya. Keterangan itu dia pertegas lagi dalam perjalanan spiritualnya di Camino Spanyol.
Orang terkenal lainnya yang meyakini dirinya sudah menemukan soulmate dalam kehidupannya, antara lain Yoko Ono dan John Lenon, perpaduan Timur dan Barat yang sangat nyata, bahkan wajah mereka pun sangat mirip. serta Elizabeth Taylor dan Richard Burton, serta Nancy dan Ronald Reagan, di Indonesia yang bersaksi dalam majalah Healthy Life adalah artis Rima Melati dengan suaminya Frans Tumbuan karena mereka sudah yakin sejak pandangan pertama bahwa mereka adalah pasangan jiwa, belahan hati atau soulmate.
Tidak Selalu Romantis
Seperti sudah diurai di muka, bahwa soulmate, belahan jiwa, jodoh rohaniah tidak selalu harus merupakan sepasang kekasih, walaupun ada yang memang terlahir sebagai berlawanan jenis dan mereka ditakdirkan harus saling menyayangi dan mendukung, sehingga yang terjadi ya demikian. Walaupun banyak faktor yang akan menjadi penghalang suatu hubungan soulmate, yaitu takdir lain, yang sudah dijalani terlebih dulu. Contoh Anne tersebut yang menemukan soulmate-nya yang sudah berkeluarga, sehingga dia tetap menjalankan misi spiritualnya yang diembankan kepada mereka berdua, dengan status sebagai teman baik.
Soal misi spiritual yang diembankan kepada mereka, tidak bisa dilihat dan dirasakan dengan nyata, sehingga Shirley Maclaine, dalam bukunya The Camino menuliskan "ketiadaan bukti, bukan berarti bukti itu tiada" untuk menentukan apakah betul orang yang kita maksud sebagai soulmate itu benar-benar yang dimaksud, tanda pertama adalah jika keduanya mempunyai pandangan hidup yang sama, dan menyakini pertemuannya membuatnya bisa saling mendukung dan membuatnya bisa bertumbuh secara spiritual bersama! Karena berbeda dengan pertemuan dengan orang yang kita senangi secara fisik, soulmate itu malah kebalikan, kita menyenangi diri orang tersebut dari dalam keluar, dari jiwa dalamnya barulah ke fisiknya. Itu pun jika fisik diberi kesempatan untuk bertemu. Terkadang sepasang soulmate, sebagai jodoh
rohaniah tidak bertemu di alam nyata, tetapi sebagai pendamping yang hanya bisa dirasakan dan dialami oleh yang bersangkutan. Seperti kata pepatah bahwa manusia itu "malaikat bersayap satu" yang butuh sayap lainnya untuk bisa terbang jauh mengarungi laut kehidupan. Nah, soulmate itulah yang merupakan sayap yang seharusnya berpasangan.
Daripada sibuk mencari, dan sibuk menilai, memilah, bahkan menerka-nerka siapakah yang menjadi soulmate kita, lebih baik jalani saja kehidupan ini dengan damai, sebab seseorang yang sudah berdamai dengan dirinya, akan lebih mudah mengerti arus "gaib" alam yang dialirkan kepadanya. Ketika Anda merasakan sudah salah hidup dengan seseorang, dan berharap bertemu dengan soulmate Anda, nasihat yang bisa disarankan, hentikan pemikiran tersebut sebab bisa membuat hidup merana dan selalu salah dalam berhubungan (interaksi) dengan orang lain, terutama jika itu merupakan pasangan pernikahan kita. Seseorang yang betul-betul merupakan seorang soulmate, akan datang dengan damai, tanpa rancangan dari diri kita, dan membuat hidup kita lebih bergairah dan mempunyai tujuan yang jelas pada apa yang harus
dilakukan, tidak selalu harus adanya gairah badaniah, walaupun itu bisa terjadi. Tetapi gairah ingin selalu saling bekerja sama dan saling meyayangi dengan arti yang dalam yang akan dirasakan.
Menurut penilitan terakhir, getaran bumi saat ini meningkat dari 7,8 Hz, sekarang mencapai 8,5 sampai 9,00 Hz, sehingga bermunculanlah apa yang dikatakan pemurnian bumi dan isinya. Karena itu, sebagai Roh yang berjasad manusia, kesadaran spiritual kita akan tetap berproses, dan dalam tahapan proses seseorang mempunyai tahap dan kedalaman sendiri-sendiri. Pertemuan soulmate bisa dikatagorikan sebagai cobaan hidup, atau suatu pelajaran yang harus diteruskan, atau sebagai pelajaran yang harus dijalankan, agar bisa lulus dalam penyelesaiannya.
Memang paling enak, kalau pasangan soulmate mempunyai kesadaran Roh yang sama tingkatnya, sehingga pemikiran dan kebiasaan serta pandangan hidup bisa ditangkap dengan selaras. Yaitu gabungan antara IQ + EQ + SQ atau Intelektual quotient (nilai kecerdasan), Emosional quotient (nilai penyesuaian) dan Spiritual quotient (nilai kedamaian) seimbang dan terasah dengan baik.
Jika gabungan dari IQ. SQ dan EQ seimbang dan terasah, dalam kejadian pertemuan dengan seorang soulmate, batin kita pada umumnya, akan mengalami hal-hal seperti di bawah ini. walaupun ada beberapa yang lebih spesifik bisa terjadi.
Penuh semangat untuk berjuang terus mencari tahu siapa dan apa yang sedang terjadi.
Penuh pertimbangan diri akan segala hal yang terjadi.
Penuh perenungan terhadap siapa dan yang apa sedang dihadapi.
Keingin tahuan, haus akan hal-hal yang baru, terutama hal-hal yang dulu dijauhi karena menganggapnya sebagai hal sepele, atau mistik.
Penuh ide yang menunjukan hasrat diri, penuh pemahaman dan keterbukaan untuk segala wawasan baru.
Untuk lebih mendalami daya batin agar kita benar-benar yakin, telah menemukan soulmate, fokuskan pengembangan daya batin untuk tujuan mulia, yaitu mengenal diri sendiri, serta mengoptimalkan kemampuan yang diberikan Tuhan kepada kita sebagai makhluk ciptaanNya. Jangan biarkan semangat mencari jati diri menjadi kendur gara-gara sikap "antibatin" dari orang lain yang mencemooh, atau berprasangka sebagai yang mengada-ada. Sebab kedalaman daya batin seseorang bukanlah tanda kesucian atau kesaktian diri seseorang. Walaupun seseorang yang mendalami daya batin akan bisa mempunyai kemampuan Clairvoyance (pewaskitaan/penglihatan batin) atau Clairaudience (pendengaran alam halus), tetapi bukanlah berarti sebagai manusia sakti.
Memang lebih menyenangkan lagi, jika pertemuan dua orang yang merupakan soulmate itu merupakan hubungan romantis, tetapi yang terkadang sulit dilalui. Karena pertemuannya saja sudah merupakan suatu pelajaran yang harus diselesaikan, sehingga apa pun yang sedang terjadi dalam lokakarya kehidupan ini tetap harus dijaga keseimbangannya. Pelajaran hidup tetap harus dijalankan, sehingga pertemuan soulmate itu janganlah menjadikan bencana dalam kehidupan yang sedang dijalankan, tetapi harus merupakan jalan kemudahan untuk menyelesaikan suatu pelajaran hidup didunia yang fana ini.
Tidak semua orang didunia ini punya bagian (jatah) soulmate, sebagai pasangan rohani, belahan jiwa karena jangankan mencari atau mendapatkan jodoh rohani, jodoh spiritual, sedangkan jodoh yang sehati, sejiwa, sebadan saja di dunia ini sangat sulit didapat. Karena itu, jika Anda sudah dapat pasangan yang bisa hidup damai menyenangkan, anggap saja itu juga sudah awal dari proses terjadinya jodoh rohani, atau jodoh spiritual, atau soulmate.
Langganan:
Postingan (Atom)