Kamis, 14 Mei 2009

10 Investasi Utama


Jika teman-teman mau berinvestasi, saya pikir ini saran yang baik dan aman untuk berinvestasi. Selain berlaku untuk anda yang sedang meniti karier di perusahaan, maupun yang mempunyai bisnis pribadi.
Mudah-mudahan pendapat yang dikemukakan Todd Duncan, ini menjadi salah satu
inspirisi kita untuk mencapai kesuksesan di puncak.

Pertama, Investasi dalam hubungan dengan orang-orang yang dikasihi.
Apalah artinya sukses, jika kesuksesan itu tidak dapat dirasakan oleh orang-orang yang kita sayangi. Karier memuncak, tetapi keluarga amburadul,teman-teman menjauh. Semua akan berakhir sebagai orang kaya yang menjalani kehidupan miskin.

Kedua, berinvestasi pada program pengembangan pribadi jangka panjang.
Aset terbesar bisnis kita, adalah mendapat kepercayaan dari pelanggan dimulai dari "SIAPA KITA". Pertumbuhan bisnis kita akan berbanding lurus dengan kemampuan kita memaksimalkan potensi pribadi.
Bagaimana caranya...? Ada tiga cara yang musti teratur kita lakukan:
1. Pelatihan menyeluruh; Ini sebagai dasar untuk membangun. Misalnya dengan satu seminar, pelatihan di camp-camp, atau buku-buku yang mengajarkan pelatihan
sesuai bidang kita.
2. Bimbingan bulanan; Pilih satu atau dua pembimbing, baik langsung, malalui
kaset, vcd, dan buku-bukunya.
3. Sumber Daya sesuai bidang; Dengarkan kaset, lihat VCD, baca majalah, dan
manfaatkan IT, yang bersifat menambah semangat agar kurva pertumbuhan terus
meningkat.

Ketiga, berinvestasi dalam seorang pembimbing sesuai bidang.
Pembimbing yang dimaksud adalah seorang mitra yang lebih berkompeten, yang akan
mengajak kita mendaki, membimbing supaya jika kita jatuh, tidak fatal.

Keempat, berinvestasi melalui asisten yang kompeten.
Kemungkinan besar, semakin mendekati puncak semakin banyak waktu yang kita butuhkan. Didiklah seseorang atau beberap orang untuk menguasai beberapa pekerjaan yang biasa anda lakukan, dan mulai dengan mempelajari atau mengembangkan hal-hal baru.

Kelima, berinvestasi dalam citra pribadi.
Citra apa yang akan kita patrikan dalam benak pelanggan?! Citra negatif kita di
benak pelanggan, hanya akan menghalangi kelangsungan hubungan kita dengan mereka, dan itu berarti menghambat pendakian kita.


Keenam, bernvestasi dalam rencana keuangan pribadi.
Tidak selamanya perusahaan atau pemerintah akan menjamin keuangan kita.
Kesuksesan jangka panjang bisnis kita tergantung pada kemampuan kita
menginvestasikan kembali uang dengan bijaksana sambil menjaga pertumbuhannya.
Segera lunasi hutang-hutang, dan mulailah hidup sederhana.

Ketujuh, berinvestasilah dalam program olah raga.
Apa gunanya harta melimpah, jika sebentar-sebentar harus ke dokter. Atau malah
pekerjaan akan terganggu karena badan kurang vit, kesehatan terganggu, dll.
Mulailah membatasi waktu kerja dan ganti dengan investasi pada program olahraga. Selain mendapat kesehatan, anda akan mendapat teman baru (pelanggan baru,red.)

Kedelapan, berinvestasi dalam program retensi klien.
Mendapatkan klien jauh lebih mudah dari memelihara bahkan menjadikannya loyal.
Kebanyakan orang lebih mengutamakan terjadi penjualan atau transaksi terhadap
klien-nya. Tetapi, ketika prospek itu mulai berkurang atau hilang, putus juga
hubungan. Bukankah semakin banyak teman, semakin banyak kemungkinan juga...?

Kesembilan, berinvestasi dalam perpustakaan.
Menjadi siapa anda besok, sangat erat hubungannya dengan buku-buku yang anda
baca hari ini. Kenapa tidak memulai menyisihkan uang untuk membeli buku anda,
istri, dan anak-anak. Jika investasi untuk pendidikan kecil, bisa dibayangkan
hasilnya pun akan kecil. Itu sebabnya Indonesia juga nggak maju-maju, wong dana
pendidikannya keciiil buanget..

Kesepuluh, berinvestasi dalam teknologi.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa kemajuan teknologi semakin cepat. Telephone,
internet, web site, dan lain-lain. Ikutilah perkembangannya dengan melibatkan
diri kedalamnya.

Tidak ada komentar: