Jumat, 24 April 2009

Sukses Butuh Proses

Sukses Butuh Proses

Kalimat ini dalam minggu-minggu ini sering saya dengar kembali, seperti pada saat saya mengikuti acara Crown Day di Semarang pada hari minggu tanggal 12 Agustus 2007, yang pembicaranya adalah seorang yang sangat luar biasa yaitu bapak SCA Erwin yang mengatakan “Beri kesempatan untuk sukses , sukses itu perlu proses” trimkasih Bapak Erwin atas motivasinya

Untuk mencapai kesuksesan tidak ada yang instan, semua dilakukan melalui proses. Dari proses itulah, seseorang dapat belajar semua yang telah dilakukan untuk mencapai keberhasilan yang dicita-citakan.

Kesuksesan adalah holistik, kesuksesan tidak identik dengan kekayaan. Kesuksesan itu lebih dari sekedar kaya harta namun juga mencakup mentalistik, spiritual dan emotional.

Didalam dunia finansial pengertian sukses itu berbeda. Dalam dunia finansial untuk mencapai kesuksesan harus ditarget, dari penawaran dan penjualan produk, penghasilan dari penjualan, target limit waktu penjualan dan deadline. Sukses butuh proses dan tidak bisa instan.

Bagaimana mengubah mindset setiap orang untuk sukses,mindset adalah kunci menuju sukses. Jika ingin perubahan menjadi permanen, perubahan harus berada di bawah pikiran bawah sadar.

Semua perbuatan dilakukan karena mindset, 12% perbuatan dikendalikan oleh pikiran sadar dan 88% di kendalikan oleh pikiran bawah sadar. Biasanya kita tidak pernah mengontrol pikiran bawah sadar. Kita melakukan kebiasaan sehari-hari yang dikendalikan oleh pikiran bawah sadar yang menentukan operasional otak.

Bagaimana menggunakan pikiran bawah sadar yang prosentasenya kecil untuk mencapai kesuksesan, Pikiran bawah sadar yang dikendalikan oleh otak kanan, tidak membutuhkan pendidikan, pikiran ini lebih mengarah pada imajinasi, visualisasi, berbeda dengan pikiran sadar mengarah pada logika, thinking. jika sudah mengalami kegagalan jangan pernah berfikiran untuk terulang karena akan menyebabkan traumatik, yang dapat mempengaruhi setiap pengambilan keputusan.

Harga kesuksesan dibayar dengan bekerja keras.
Dan setelah sukses hidupnya menjadi lebih santai.
Sementara kegagalan dapat menyebabkan penderitaan dan trauma berkepanjangan, Kita harus sadar,
setiap orang adalah sama, ketika dilahirkan dalam keadaan sama-sama telanjang. kemudian kita sendiri yang menentukan bagaimana menggunakan waktu, memilih teman, pasangan hidup, pekerjaan, supaya bisa bermakna dalam hidup kita.

Jadi untuk membuktikan apakah yang anda lakukan itu akan sukses apa tidak .. beri kesempatan untuk pembuktiannya, jangan menghakimi bahwa diri anda sudah gagal tapi anda belum melakukan proses dari kesuksesan itu sendiri

selamat menjalani proses untuk kesuksesan

Tidak ada komentar: