Rabu, 23 Agustus 2017

Kisah Sumpit Panjang

Ada sebuah cerita China kuno tentang seorang pria yang akan segera meninggal.

Dia ingin sekali tahu seperti apa Neraka dan Surga itu.

Lantas dia mengunjungi seorang tua bijak di desanya dan memohon petunjuk tentang seperti apa NERAKA dan SURGA.

Orang bijak itu mengajaknya ke sebuah rumah makan unik yang ada di desanya

Dimana di rumah makan itu menyediakan semua masakan lezat dengan gratis dengan syarat hanya boleh makan dimeja khusus dengan peralatan khusus.

Meja khusus itu adalah meja yang berukuran besar, dengan segala makanan enak terhidang diatasnya dan sepasang sumpit dengan ukuran sepanjang hampir 1 meter untuk mengambil makanan yang berada ditengah meja makan besar itu.

Pria itu melihat beberapa orang yang lapar (rakus karena makanan itu gratis) mencoba mengambil makanan sebanyak-banyaknya, namun mereka kesulitan saat akan menyuapkan ke mulutnya masing-masing menggunakan sumpit panjang itu.

Karena emosi, setiap orang yang berada dimeja itu mengeluarkan sumpah serapah dan makian sehingga ramai lah ruang makan itu dengan segala macam hujatan, bahkan tak jarang mereka ada yang berkelahi satu dengan yang lain.

Kata pria, "Aku sudah mengerti seperti apa neraka itu, sekarang tunjukan kepadaku seperti apa itu surga"

          🔛🔛🔛🔛🔛

Lalu orang bijak itu mengajaknya ke ruang yang lain, dengan kondisi yang sama dengan yang sebelumnya, meja besar dan tentu sumpit sepanjang hampir 1 meter.

Namun, begitu masuk pria itu melihat semua orang yang sedang duduk makan terlihat bahagia, tertawa dan bercanda, tidak terdengar sedikitpun makian dan sumpah serapah seperti diruang sebelumnya.

Pria itu bertanya "Mengapa disini semua orang bahagia, padahal mereka mendapatkan kondisi yang sama dengan ruang yang lain?

Mereka bisa makan dengan tenang dan kenyang tidak seperti ruangan yang sebelumnya"

Lalu, pria itu melihat mereka yang duduk dimeja besar itu saling menyuapkan makanan dari yang satu kepada yang lain dengan sumpit yang panjang itu,

Saling memberi makan satu dengan yang lain, tidak terlihat sedikitpun rebutan makanan yang dihidangkan.

          🔛🔛🔛🔛🔛

Orang bijak itu lalu menjawab begini:

"Jika kamu ingin merasakan surga di bumi, berusahalah membantu mereka yang kekurangan dan mereka yang membutuhkan,

karena SURGA sedemikian sederhana,

SYARATNYA HANYA  YAITU BERBAGI dan MELAYANI

Ya, SURGA itu sangat sederhana, mau berbagi dan melayani satu dengan yang lain

Dan jika kamu ingin juuga merasakan NERAKA di bumi, sering-seringlah EGOIS dan tidak mau berbagi,

fokuslah kepada kesenangan dan kepentingan sendiri, sehingga frustasi, amarah dan kebutaan mata hati akan menguasai dirimu"

SEMOGA BERMANFAAT.   

Indah nya
HIDUP SALING BERBAGI

Kamis, 03 Agustus 2017

Doa tutup majlis Qur'an

*DOA TUTUP MAJLIS*

Mari kita tutup/akhiri majlis kita dengan membaca ;

🌳ucap syukur :

‎الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

🌳dan istighfar

‎أَسْتَغفِرُ اَللّهَ الْعَظيِمْ

🌳 serta Doa Kafaratul majelis

‎سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك َ

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

✒ “Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

[In Syaa ALLAH]  إِنْ شَاءَ الله 
kebersamaan hari ini bermanfaat dan barokah bagi kita semua

‎أٰمِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن
[aamiin yaa Rabbal 'aalamiiiin]

‎و‌َالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Selasa, 25 Juli 2017

Wanita dan Laki-laki

HUMOR SANTAI

● Yang bikin wanita itu CANTIK adalah huruf C. Kalau tanpa hurup C, jadi ANTIK simpan di museum aja. 😜😀😛😄😀😀😀😀

● Yang bikin LAKI-LAKI itu gagah adalah huruf L. Kalau tanpa hurup L, jadi AKI-AKI tidak gagah lagi alias peot. 😜😀😄😛😀😀😀

● Yang bikin BIDADARI-BIDADARI itu indah, ya DADAnya. Kalau gak ada DADAnya, 😛😜😄😀😄😜😜... ya jadi BIRI-BIRI 🐑🐑🐑🐑🐑🐑.

Kata Bapak2 :
"Punya isteri itu beda sama punya gadget, kalau gadget, makin lama, makin turun nilainya..............
Kalau isteri makin lama makin naik nilainya ..........................
Baik nilai timbangannya....... maupun nilai belanjanya, Nilai perawatannya." ..😛😂😂😂😅

Kata Ibu2 :
" Punya suami itu kayak pelihara mobil. Makin lama makin rewel, boros dan ............. makin sulit dihidupkannya....

hahahahahahahaha ..!!!😜😜😉😉😬😬😀😀

LAKI-LAKI adalah ciptaan TUHAN yg paling tegar

Dia bina MASA DEPAN mereka sekeluarga dengan hutang dan membayar cicilan

Dia telah bersusah payah tapi masih selalu dimarahi ,Bayangin masih kecil di Marahi ORTU, Sekolah diMarahi GURU, kerja diMarahi BOSS, Nikah diMarahi ISTERi, tua diMarahi ANAK CUCU, Matipun bisa bisa diMarahi  MALAIKAT 😄😄😄

Kehidupan dia berakhir hanya untuk MENGALAH demi KEBAHAGIAAN orang lain

Kalau dia keluar rumah, kata org dia NGELAYAP
Kalau dia tinggal di rumah, kata org dia MALAS
Kalau dia marahi anak2, kata org dia GALAK
Kalau dia tak marah, kata org dia laki-laki TIDAK TEGAS
Kalau dia tak bolehkan isteri  bekerja, kata org dia MENGEKANG
Kalau dia bolehkan isteri
bekerja, kata org dia MAKAN gaji isteri
Kalau dia dengar apa kata ibunya, kata org dia ANAK MAMI
Kalau dia dengar kata isterinya, kata org dia DKI (Di bawah Ketiak Istri)
Kalau dia banyak MENOLONG wanita yg membutuhkan, dibilang HIDUNG BELANG
Kalau GAK MAU TOLONG wanita lain, katanya KEJAM

Tapi di tengah terpaan segala macam tuduhan, dia tetap TEGAR

Kirim ke semua LAKI-LAKI,  supaya mereka TERSENYUM😊;
dan kepada semua wanita, supaya mereka SADAR, bahwa LAKI-LAKI itu amat BERHARGA.

😬❤😎😀😀😀😀😀😀😀😀😀

Rabu, 19 Juli 2017

Ayo bermental kaya

MOTIVASI PAGI
JANGAN  BERMENTAL MISKIN.!!!

A: "Mas, apakah bisa bantu saya dapat pekerjaan"

B: "Oke, apa pekerjaan yang diinginkan?"

A: "Apa saja deh mas, yang penting kerja"

B: "Ok, mungkin saya bisa minta kolega saya untuk kamu jadi sales disana"

A: "Kalau bisa jangan yg suruh jualan deh mas, saya ga terlalu suka jualan"

B: "Oh gitu yah, oke...oke bentar yah, saya coba telp teman saya di Jakarta".

Setelah menghubungi teman saya, sayapun memberitahu yang bersangkutan.

B: Ok, ...kata teman saya dia sedang butuh admin untuk input penjualan.

A: "Waduh pak, saya ga bisa komputer"

B: "Ok, mengapa ga bisnis saja"

A: "Wah, itu butuh modal pak, saya ga punya modal"

B: " Oke, kalau misalnya saya ada teman yang bisa membantumu bisnis dg modal kecil/tnpa modal?"

A: "Itu pasti MLM multi level yah?, kalau yang kayak gituan nggak deh pak,gak suka MLM saya pak"

He..he...Saya belum selesai menjelaskan namun rasanya mendadak kehilangan kesabaran untuk membantu orang ini.

Banyak orang susah bukan karena ga ada KESEMPATAN, namun masalahnya ada pada SIKAPNYA

Teringat pesannya Jack Ma sang pendiri Alibaba, didunia ini orang yang paling sulit dilayani adalah orang BERMENTAL MISKIN.

Dikasih gratis "Saya mau diperalat apa nih?",

dikasih murah "Ini pasti barang jelek",

dikasih yang bagus "Ini pasti mahal",

dikasih yang modern, "Saya ga berpengalaman",

dikasih yang mudah, "Ah itu tradisional"

Hilangkan mental miskin...

Belajarlah untuk ber- MENTAL KAYA...

apapun harus dipelajari, dicoba, & dijalankan BUKA HATI LEBIH BESAR

tentunya dengan KEJUJURAN dan KESABARAN

Ini bagus buat bahan renungan :

"Orang bermental miskin adalah orang yang paling susah dilayani".

Diberi suatu peluang dengan gratis mereka pikir jebakan.

Ditawarkan investasi kecil mereka bilang hasilnya ga banyak.

Diajak investasi besar ga ada duit katanya.

Diajak melakukan hal2 baru merasa ga ada pengalaman.

Diajak jalanin bisnis tradisional katanya berat persaingannya.
Diajak menjalankan model bisnis baru katanya Ribet

Diajak buka toko ngeluh ga bebas.

Diajak bisnis apa aja bilang ga punya keahlian.

Mereka punya kesamaan:

Nanya google, dengerin teman yg sama2 hopeless.

Mereka berpikir lebih banyak dari pada professor, namun bertindak lebih sedikit dari pada orang buta.

Tanyakan apa yg dapat mereka lakukan untuk hidup mereka, niscaya mereka ga bisa menjawab.

Orang bermental miskin gagal karena satu kesamaan sikap : "SEPANJANG HIDUP MEREKA HANYA MENUNGGU"

Kawan...

Benarkah kalian mau mengubah kehidupan kalian?

Teman2 Jack Ma semua menolak saat diajak kerjasama.
Semua menunggu hasil Jack Ma.

Namun saat dia sukses dgn Alibaba, teman2 nya sdh tak sanggup utk ikut menikmati karena saham Alibaba sdh tak terbeli oleh mereka.

Sebagian lainnya hanya bergumam : "Ya dia memang beda".
Ya... Jack Ma beda.

Bukan beda dari makanannya krn dia pun org biasa.

Bukan beda dari kecerdasan karena dia pun hanya guru bahasa inggris.

Tapi yg membedakan adalah ACTIONnya.

Saat kawan2 nya menunggu perubahan datang, Jack Ma melakukan sesuatu utk berubah.

Sampai kapan kita hanya menunggu dan tertinggal?

Lebih baik gagal dalam melakukan sesuatu.

Daripada tdk melakukan apa2 dalam hidup.

Kita bukan mayat hidup

Negative thinking going nowhere

Salam Sukses menembus batas perubahan!

Selasa, 04 Juli 2017

Rangking bukan tujuan hidup

Abdullah Haidir

Tulisan inspiratif..... layak direnungkan...

Anakku ranking ke-23 ...

Di kelasnya ada 25 orang murid,setiap kenaikan kelas,anak perempuanku selalu mendapat ranking ke-23. Lambat laun ia dijuluki dengan panggilan nomor ini. Sebagai orangtua,kami merasa panggilan ini kurang enak didengar,namun anehnya anak kami tidak merasa keberatan dengan panggilan ini.

Pada sebuah acara keluarga besar,kami berkumpul bersama di sebuah restoran. Topik pembicaraan semua orang adalah tentang jagoan mereka masing-masing. Anak-anak ditanya apa cita-cita mereka kalau sudah besar? Ada yang menjawab jadi dokter,pilot,arsitek bahkan presiden. Semua orang pun bertepuk tangan. Tapi anak perempuan kami terlihat sangat sibuk membantu anak kecil lainnya makan. Semua orang mendadak teringat kalau hanya dia yang belum mengutarakan cita-citanya.

Didesak orang banyak,akhirnya dia menjawab ,,,
"Saat aku dewasa,cita-citaku yang pertama adalah menjadi seorang guru TK,memandu anak-anak menyanyi,menari lalu bermain-main".

Demi menunjukkan kesopanan,semua orang tetap memberikan pujian,kemudian menanyakan apa cita-citanya yang kedua.

Dia pun menjawab ,,,
"Saya ingin menjadi seorang ibu,mengenakan kain celemek bergambar Doraemon dan memasak di dapur,kemudian membacakan cerita untuk anak-anakku dan membawa mereka ke teras rumah untuk melihat bintang."

Semua sanak keluarga saling pandang tanpa tahu harus berkata apa. Nampak raut muka isteriku pun terlihat canggung sekali.

Sepulangnya kami kembali ke rumah,isteriku mengeluhkan ke padaku,apakah aku akan membiarkan anak perempuan kami kelak hanya
menjadi seorang guru TK?

Anak kami sangat penurut,dia tidak lagi membaca komik,tidak lagi membuat origami,tidak lagi banyak
bermain. Bagai seekor burung kecil yang kelelahan,dia ikut les belajar sambung menyambung,buku pelajaran dan buku latihan dikerjakan terus tanpa henti. Sampai akhirnya tubuh kecilnya tidak bisa bertahan
lagi terserang flu berat dan radang paru-paru. Akan tetapi hasil ujian semesternya membuat kami tidak tahu mau tertawa atau menangis, tetap saja rangking 23.

Kami memang sangat sayang pada anak kami ini,namun kami sungguh tidak memahami akan nilai di
sekolahnya.

Pada suatu minggu,teman-teman sekantor mengajak pergi rekreasi bersama. Semua orang membawa serta keluarga mereka. Sepanjang perjalanan penuh dengan tawa,ada anak yang bernyanyi,ada juga yang memperagakan kebolehannya.
Anak kami tidak punya keahlian khusus,hanya terus bertepuk tangan dengan sangat gembira. Dia seringkali lari ke belakang untuk mengawasi bahan makanan,merapikan kembali kotak makanan yang terlihat sedikit miring,mengetatkan tutup botol yang longgar atau mengelap wadah sayuran yang meluap ke luar. Dia sibuk sekali bagaikan seorang pengurus rumah tangga cilik.

Ketika makan,ada satu kejadian tak terduga. Dua orang anak lelaki teman kami,satunya si jenius matematika,satunya lagi ahli bahasa Inggris berebut sebuah kue. Tiada seorang pun yang mau melepaskannya,juga tidak mau saling membaginya. Para orang tua membujuk mereka,namun tak berhasil. Terakhir anak kamilah yang berhasil melerainya dengan merayu mereka untuk berdamai.

Ketika pulang,jalanan macet. Anak-anak mulai terlihat gelisah. Anakku membuat guyonan dan terus membuat orang-orang semobil tertawa tanpa henti. Tangannya juga tidak pernah berhenti,dia mengguntingkan berbagai bentuk binatang kecil dari kotak bekas tempat makanan. Sampai ketika turun dari mobil bus,setiap orang
mendapatkan guntingan kertas berbentuk hewan masing-masing,dan mereka terlihat begitu gembira.

Selepas ujian semester,aku menerima telpon dari wali kelas anakku. Pertama-tama mendapatkan kabar kalau rangking sekolah anakku tetap 23. Namun dia mengatakan ada satu hal aneh yang terjadi. Hal yang pertama kali ditemukannya selama lebih dari 30 tahun mengajar. Dalam ujian bahasa ada sebuah soal tambahan. Dalam soal itu tertera: SIAPA TEMAN SEKELAS YANG PALING KAMU KAGUMI DAN APA ALASANNYA?
Dan jawaban dari semua teman sekelasnya sama,tak ada satu pun yang beda. Mereka serentak menuliskan nama anakku.

Mereka bilang karena anakku sangat senan
g membantu orang,selalu memberi semangat,selalu
menghibur,selalu enak diajak berteman,dan banyak lagi.

Si wali kelas memberi pujian ,,,
"Anak bapak ini kalau bertingkah laku terhadap orang, benar-benar nomor satu".   

Tak berselang lama aku mencandai anakku dan berkata padanya ,,,
"Suatu saat kamu akan jadi pahlawan".

Anakku yang sedang merajut selendang leher tiba-tiba menjawab ,,, "Bu guru pernah mengatakan sebuah pepatah,ketika pahlawan lewat,harus ada orang yang bertepuk tangan di tepi jalan."

Dia lalu melanjutkan ,,,
"Ayah... Aku tidak mau jadi pahlawan. Aku mau jadi orang yang bertepuk tangan di tepi jalan saja."

Aku terkejut mendengarnya. Dalam hatiku pun terasa hangat seketika. Seketika hatiku tergugah oleh anak perempuanku. Di dunia ini banyak orang yang bercita-cita ingin
menjadi seorang pahlawan,jadi orang-orang hebat,atau orang terkenal. Namun anakku memilih untuk menjadi orang yang tidak 'terlihat'.

Seperti akar sebuah tanaman,tidak terlihat,tapi dialah yang mengokohkan,dialah yang memberi makan dan dialah yang memelihara kehidupan yang lain.

~ ~ ~

Sahabatku,,,

Hidup itu bukan semata-mata untuk menunjukan siapa yang paling penting,siapa yang paling berperan,atau siapa yang paling hebat,tapi sederhana saja,siapa yang paling bermanfaat bagi yang lain ...

Minggu, 11 Juni 2017

Kenapa kita harus sering baca Al Qur'an ?

Ada seorang remaja bertanya kepada kakeknya:

“ Kakek, apa gunanya aku membaca Al qur’an, sementara aku tidak mengerti arti dan maksud dari Al qur’an yang kubaca “.
Lalu si kakek menjawabnya dengan tenang:
“ Cobalah ambil sebuah keranjang batu ini dan bawa ke sungai, dan bawakan aku dengan sekeranjang air. “

Anak itu mengerjakan seperti yang diperintahkan kakeknya, tapi semua air yang dibawanya habis …sebelum ia sampai di rumah.
Kakeknya berkata :
“ Kamu harus berusaha lebih cepat “
Kakek meminta cucunya kembali ke sungai. Kali ini anak itu berlari lebih cepat, tapi lagi-lagi keranjangnya kosong (tanpa air) sebelum sampai di rumah.
Dia berkata kepada kakeknya:
“ tidak mungkin bisa membawa sekeranjang air. Aku ingin menggantinya dengan ember “
“ Aku ingin sekeranjang air, bukan dengan ember “ Jawab kakek:

Si anak kembali mencoba, dan berlari lebih cepat lagi. Namun tetap gagal juga. Air tetap habis sebelum ia sampai di rumah. Keranjang itu tetap kosong.
“ Kakek…ini tidak ada gunanya. Sia-sia saja. Air pasti akan habis di jalan sebelum sampai di rumah “
Kakek menjawab:
“ Mengapa kamu berpikir ini tidak ada gunanya? Coba lihat dan perhatikan baik-baik apa yang terjadi dengan keranjang itu “

Anak itu memperhatikan keranjangnya, dan ia baru menyadari bahwa keranjangnya yang tadinya kotor berubah menjadi sebuah keranjang yang BERSIH, luar dan dalam.
“ Cucuku, apa yang terjadi ketika kamu membaca Al Qur’an? Boleh jadi kamu tidak mengerti sama sekali. Tapi ketika kamu membacanya, tanpa kamu sadari kamu akan berubah, luar dan dalam. Itulah pekerjaan Allah dalam mengubah kehidupanmu..
Subhanallah..Tidak ada yang sia-sia ketika kita membaca Al Qur’an.

Mari kita lebih sering lagi membacanya.
Meski kadang tidak tahu "arti" nya, namun tetap harus berusaha untuk memahami "arti" nya

“ALLAHUMMA Ya Allah rahmatilah hidup kami dg Alqur'an, dan jadikanlah Alqur'an itu imam, cahaya, hidayah dan rahmat untuk kami dan keluarga kami..Aamiin”

Subhanallah...
Semoga yang "membagikan" tausiyah ini semua dosanya diampuni Allah, diangkat derajatnya, dikabulkan segala hajatnya dan mendapatkan pasangan yang sakinah serta anak yang sholeh/sholeha hingga bisa masuk surga melalui pintu mana saja yang dikehendaki. Aamiin ya Rabbal'alamiin

Mari bersama-sama menebarkan kebaikanl

Membahagiakan pasangan

Bagus untuk dibaca

Seorang pria menikahi seorang gadis cantik. Dia sangat mencintainya. Suatu hari sang istri mengalami penyakit kulit. Perlahan-lahan dia mulai kehilangan kecantikannya. Kebetulan suatu hari suaminya pergi untuk tur. Ketika kembali ia mengalami kecelakaan dan kehilangan penglihatannya. Namun kehidupan pernikahan mereka terus berjalan seperti biasa. Tapi seiring hari berlalu, sang istri kehilangan kecantikannya secara bertahap. Suami buta tidak menganggapnya dan tidak ada perbedaan dalam kehidupan pernikahan mereka. Dia terus mencintainya, demikian juga sang istri juga sangat mencintainya.
Suatu hari sang istri meninggal. Kematiannya membawa kesedihan yang mendalam bagi sang suami.
Dia menyelesaikan acara penguburan dan ingin meninggalkan kota itu.
Seorang pria dari belakang menyapa dan mengatakan, sekarang bagaimana Anda akan menjalani semuanya sendirian? Selama ini istri Anda biasanya membantu Anda.
Dia menjawab, saya tidak buta. Saya berpura-pura, karena jika dia tahu aku bisa melihat keburukan dirinya, itu akan menyakitkan dirinya lebih dari penyakitnya. Jadi saya pura-pura buta. Dia adalah seorang istri yang baik. Aku hanya ingin membuatnya bahagia.

Pesan Moral:
*Terkadang bagus bagi kita menutup mata dan mengabaikan kekurangan orang lain agar supaya menjadi bahagia.*

*Tidak peduli berapa kali gigi menggigit lidah, mereka masih tinggal bersama dalam satu mulut. Itulah semangat PENGAMPUNAN.*

*Meskipun kedua mata tidak melihat satu sama lain, mereka melihat hal-hal bersama-sama, berkedip secara bersamaan dan menangis bersama-sama. Itu KESATUAN.*

Semoga Tuhan memberikan kita semua semangat pengampunan dan kebersamaan.

1) Sendirian, saya bisa 'berkata' tetapi *bersama-sama kita bisa 'berbincang'.*
2) Sendirian, saya bisa 'menikmati' tetapi *bersama-sama kita bisa 'merayakan'.*
3) Sendirian, saya bisa 'tersenyum' tetapi *bersama-sama kita bisa 'bersenda gurau'.*

Itulah keindahan hubungan manusia. Kita bukanlah apa-apa tanpa satu sama lain. TETAPLAH TERHUBUNG.

KUTIPAN HARI INI
*Silet cukur itu tajam tetapi tidak dapat memotong pohon; kapak itu kuat tapi tidak bisa memotong rambut.*

Pesan Moral:
*Semua orang penting menurut tujuan uniknya masing-masing. Jangan pernah memandang ke bawah (rendah) kepada siapa pun kecuali Anda mengagumi sepatu mereka...*🙏🙏🙏

Sabtu, 10 Juni 2017

Istri Dadakan

KH. Ali Yahya Lasem terkenal tampan, berbadan tegap dan atletis. Bila sarung, sorban, dan kopiahnya dibuka beliau mirip bule Eropa, Amerika atau Australia. Tak heran kalau banyak wanita terpesona.

Suatu hari beliau ada undangan mengisi pengajian di Jepara, saat di perjalanan mobil yang beliau tumpangi berhenti di sebuah lampu merah. Saat itu beliau duduk di samping sopir dengan melepas sorban dan kopiah yang dipakainya. Tiba-tiba seorang wanita muda, menor, dan seksi menghampirinya.

Wanita penghibur itu mengira bila lelaki gagah dalam mobil adalah turis banyak duit yang sedang mencari kesenangan di Indonesia.

“Malam, Om.”

“Malam.”

“Ikut dong, Om. Boleh, ya?”

“Oh, boleh, boleh. Silakan masuk.”

Wanita muda itu bergegas masuk mobil. Pintu ditutup dan mobil mulai jalan.

“Mau ke mana, Om? Butuh aku, gak? Aku temenin sampai pagi ya, Om?”

Sambil pakai lagi kopiah dan sorban Kiyai Ali santai menjawab, “Oo, ini lho mau ngaji di Jepara. Ndak apa-apa, silakan ikut aja.”

Wanita itu kaget dan salah tingkah, “Oh, jadi Bapak ini Kiyai, ya?”

Tadi panggil om sekarang panggil pak kiyai.
Lucu, ya? Kiyai Ali tersenyum geli.

“Maaf, Kiyai, saya benar-benar tidak tahu. Sekali lagi maaf.”
Wanita itu kian tegang dan raut wajahnya pucat ketakutan.
Tapi Kiyai Ali santai saja berkata, “Oo, ndak apa-apa. Santai saja, Mbak. Sekali-kali ikut pengajian bagus itu.”

“Ndak usah Kiyai, saya turun di sini aja.”

“Enggak bisa, pokoknya harus ikut. Tadi kan sampean bilang mau ikut, ya harus ikut.”

“Tapi saya kagak pakai jilbab, Kiyai?”

“Gampang, nanti tak pinjem jamaah.”

“Tapi saya malu Kiyai?”

“Lho, sampean jadi pelacur ndak malu, kok pengajian malah malu. Piye to?”

“Bagaimana ini, Kiyai?” Wanita itu makin salah tingkah, “Saya takut, Kiyai?” Tadi bilang malu sekarang katanya takut. Hehe..

Dengan bijak Kiyai Ali menenangkan, “Sudahlah, santai aja.”
Mobil pun terus berjalan hingga akhirnya sampai ke tempat tujuan. Jepara. Suasana tempat diselenggarakannya acara pengajian sudah ramai. Para jamaah laki-laki dan perempuan memadati area tempat acara. Gegap gempita para panitia menanti kedatangan Kiyai Ali.

Begitu turun dari mobil Kiyai Ali langsung menghampiri jamaah ibu-ibu, “Maaf Bu, bisa pinjam jilbabnya. Ini lho, Bu Nyai lupa bawa jilbab.”

Bu Nyai adalah panggilan kehormatan yang biasanya disematkan pada istri kiyai. Masa iya istri kiyai lupa berjilbab. Hehe.

Dengan sedikit bingung ibu itu menjawab tergesa-gesa, “Oh, bisa Kiyai. Sebentar saya ambilkan.”

Ibu itu bergeas pergi dan tak lama sudah kembali. Jilbab yang dibawanya itu di sodorkan ke dalam mobil dan langsung dipakai oleh sang wanita.

Setelah rapi wanita itu turun dari mobil dan masyaallah… Langsung diserbu rombongan ibu-ibu untuk mencium tangannya. “Ngalap berkah,” katanya.

Mendapati sambutan kehormatan seperti itu, wanita yang kini disulap jadi Bu Nyai langsung berwajah pucat. Ia dipersilakan masuk, dijamu, dan dilayani bagaikan seorang ratu. Ada haru campur malu menyelinap di hatinya.

Pengajian pun digelar dengan seksama, Kiyai Ali menjadi pembicara yang luar biasa, penyampaiannya ringan tapi dalam makna kandungannya.

Usai acara Bu Nyai Dadakan dipersilakan menikmati jamuan rupa-rupa makanan. Lalu makan berat.

Tapi sebelum makan rombongan jamaah ibu-ibu mohon didoakan keberkahan dari Bu Nyai Dadakan, sontak saja ia kaget setengah mati. Sudah lama tak berdoa, sudah lupa doa yang dulu dihafal waktu kecil ngaji di kampung.

Untungnya masih ingat Rabbana Atina Fi Dunya Hasanah, Wa Fil Akhirati Hasanah..

Pun demikian sebelum pulang, jamaah ibu-ibu bergantian cium tangan dan diantar dengan hormat sampai masuk mobil.

Selama perjalanan di mobil wanita penghibur itu menangis sedu sedan, sesenggukan dengan air mata bercucuran. Kiyai Ali dan sopir membiarkannya hingga reda..

Setelah suasana agak tenang, Kiyai Ali menasihati, “Apakah sampean tidak melihat dan berpikir tentang bagaimana orang-orang tadi memperlakukanmu, menghormatimu, mengerumunimu, mengantarkanmu, dan rela juga mereka antri hanya untuk dapat mencium tanganmu satu demi satu, bahkan minta berkah doa darimu, padahal tahu sendiri kamu siapa?”

Kembali sang wanita menangis, merasa hina, miris, dan sedih mengingat perbuatan dosa yang selama ini dilakukannya. Tapi Allah menutup aibnya, Allah sangat menyayanginya.
“Hari ini,” lanjut Kiyai Ali, “Sampean dapat nasihat yang mungkin nasihat berharga selama hidupmu, maka segeralah taubat dan mohon ampun sama Allah. Jangan sampai nyawa merenggut sebelum taubat.”

Tangisnya kian deras. Kiyai Ali membiarkannya.
Sambil terisak wanita itu berkata, “Terimakasih Kiyai atas nasihatnya, dan berkah dari kejadian ini. Mulai hari ini saya bertaubat dan berhenti dari pekerjaan bejat ini. Sekali lagi terimakasih Kiyai.”

Menyimak kisah ini berarti kita belajar bijaksana. Para ulama, pendahulu, dan guru kita para mubaligh berdakwah dengan baik dan bijak, mengajak tanpa menginjak, menasihati tanpa menyakiti, dan menunjukkan kebenaran tanpa merendahkan derajat kemanusiaan.

Inilah salah satu telaga yang indah dan menyejukkan, yang menjadikan banyak orang tertarik dengan Islam. Semoga jadi pelajaran bagi kita untuk menyampaikan kebenaran dengan baik, Bil Hikmah Wal Mauidhotil Hasanah.

Kamis, 08 Juni 2017

Pikiran manusia berbeda dengan fitrahnya

Rochmani Usman:
NGAJI SANTAI TAPI SERIUS

Bismillaah...
Assalamu_ alaikum wr.wb

Isilah titik-titik di bawah ini dan mohon dijawab dengan jujur dan cepat.

1. Allah menciptakan tertawa dan ............... ??
2. Allah itu mematikan dan ............... ??
3. Allah itu menciptakan laki-laki dan ............... ??
4. Allah itu memberikan kekayaan dan ............... ??

Bagaimana jawabanya ?

Gampang kan ?
Sebagian besar jawaban ternyata memang benar, tapi hanya untuk nomor 1, 2 dan 3 saja.
Sedang untuk jawaban Nomor 4, Ternyata mayoritas salah.

KENAPA ???

Sekarang mari kita bahas.
Mayoritas kita tentu akan dengan mudah menjawab :
1. Tertawa dan (Menangis)
2. Mematikan dan (Menghidupkan)
3. Laki laki dan (Perempuan)
Tapi bagaimana dengan no.4 ?
Apakah benar jawabannya adalah Kemiskinan..?
Nah untuk mengetahui jawabannya, mari kita lihat rangkaian firman Allah dalam Surah An-Najm ayat 43-45, dan 48, sbb:

Jawaban no 1

:ﻭَﺃَﻧَّﻪ ﻫُﻮَ ﺃَﺿْﺤَﻚَ ﻭَﺃَﺑْﻜَﻰ

"dan Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis."
(QS. An-Najm: 43)
👍👍👍

Jawaban no 2

:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻣَﺎﺕَ ﻭَﺃَﺣْﻴَﺎ

"dan Dia-lah yang mematikan dan menghidupkan."
(QS. An-Najm:44)
👍👍👍

Jawaban no 3

:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﺰَّﻭْﺟَﻴْﻦِ ﺍﻟﺬَّﻛَﺮَ ﻭَﺍﻟْﺄُﻧﺜَﻰ

"dan Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. "
(QS. An-Najm:45)
👍👍👍

Jawaban no 4

:ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻫُﻮَ ﺃَﻏْﻨَﻰ ﻭَﺃَﻗْﻨَﻰ

"dan Dia-lah yang memberikan kekayaan dan KECUKUPAN."
(QS. An-Najm:48)
✋️✋️✋️

Ternyata jawaban yang no 4 kita sdh berburuk sangka kpd Allah

Sesungguhnya Allah hanya memberikan kekayaan dan kecukupan kepada hamba-hamba Nya BUKAN kemiskinan seperti yang telah kita sangkakan.

استغفرالله العظيم

Ternyata yang menciptakan kemiskinan adalah diri kita sendiri.

Kemiskinan itu selalu kita bentuk dalam pola pikir kita.

Itulah hakikatnya, mengapa orang-orang yang pandai bersyukur walaupun hidup cuma pas-pasan tapi ia tetap bisa tersenyum😊BAHAGIA???
Karena ia merasa cukup, bukan merasa miskin seperti kebanyakan orang lainnya.

Semoga kita termasuk dari golongan orang-orang yang selalu merasa cukup dan selalu bersyukur dalam segala hal.

Aamiin...

🍀☀️💦🌵🌙🍀

Semoga bermanfaat.

Rabu, 07 Juni 2017

Ilmu ban

Assalamualaikum Wr.Wb

*BAGI YANG BELUM TAHU SEMOGA BERMANFAAT* :

*KODE BAN MOBIL*
*☞ Contoh yang tertulis di ban  : 205/65/R1594H*
↳ 205 ⇨ Lebar BAN
↳ 65   ⇨ Tinggi BAN
↳ R     ⇨ Type Radial
↳ 15   ⇨ Ukuran/Ring
↳ 94   ⇨ Max Beban
↳ H     ⇨ Max 210km/h
↳ S     ⇨ Max 180km/h
↳ T     ⇨ Max 190 km/h
↳ U     ⇨ Max 200km/h
↳ V     ⇨ Max 240km/h
↳ Z     ⇨ >240km/h
↳ W    ⇨ 270km/h
↳ Y     ⇨ 300km/h

*Setiap BAN ada 4 angka tercatat disisi BAN*
↣ Contoh : *2217*
Menunjukkan keluaran BAN baru dari pabrik pada minggu ke *22* tahun *2017*

*Setiap BAN, mempunyai tempo / masa  penggunaan ideal 5 tahun* dari *tanggal dikeluarkan dari PABRIK.*

Jika...
*Membeli B̲A̲N̲ ̲B̲A̲R̲U̲ pastikan tahun terkini*...
Jika...
Membeli BAN dengan kode tahun yang sudah lewat, maka kita berhak untuk minta Disc dari harga List sesuai dengan ketentuan.

*Contoh :*
2016 Potongan Disc 20%
2015 Potongan Disc 40%
2014 Potongan Disc 60%
2013 Potongan Disc 80%

*Usia BAN (BARU) bila sudah lebih dari 5 tahun,* maka kondisi karet ban sudah keras karena sudah masuk kategori *expired.*
Dan sangat *disarankan jangan dipakai,* bisa *membahayakan jiwa anda.*

*Semoga Bermanfaat*, marilah kita lebih teliti masalah keselamatan jiwa kita dan keluarga...

🏍🚗🚘🚖🏍 *be save rider*

Senin, 05 Juni 2017

Senyumlah dengan hatimu

Repost dr fb : True story.
 
Ini adalah kisah  dari milis warga Indonesia yg bermukim atau pernah bermukim di  Jerman.

*Layak untuk dibaca beberapa menit, dan direnungkan seumur hidup.*

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya.
Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi.
Tugas terakhir dosen yang  diberikan kepada siswanya diberi nama *"Smiling."*

Seluruh siswa diminta untuk memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka.

Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas.
Saya adalah seorang yg mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah.

Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami san anak bungsu saya yang menunggu di taman kampus, lalu pergi ke restoran Mc Donald yg berada di kampus.

Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya minta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk dan saya ikut antrian.

Ketika saya sedang dalam antrian, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.

Perasaan panik menguasai diri saya, ketika melihat mengapa mereka semua  menyingkir ?

Saat berbalik, saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil.
Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.

Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya.

Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu.

Ia menyapa "Good day !" sambil tetap tersenyum. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya.

Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya.

Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya.

Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka, dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai didepan counter.

Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan.

Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona."

Ternyata dari koin yang dia pegang hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka. (Aturan di restoran di Jerman, jika ingin duduk di dalam restoran n menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.

Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yg terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka.

Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.

Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan ?

Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah.

Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya.

Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat.

Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."

Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."

Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Allah juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."

Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.

Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka.

Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata *"Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku !"*

Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.

Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami.

Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap *"Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."*

Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami.

Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya.
Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Allah itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!

Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya.

Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain ?" dengan senang hati saya mengiyakan.

Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi.

Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.

Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya.

*"Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu."*

Dengan caraNYA sendiri, Allah telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di sekitar suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi.

Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: *"PENERIMAAN TANPA SYARAT."*

Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara :

*Mencintai Sesama Dengan Memanfaatkan Sedikit Harta Benda Yang Kita Miliki, Dan Bukannya Mencintai Harta Benda Yang Bukan Milik Kita, Dengan Memanfaatkan Sesama.*

Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda.

Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama yang sedang membutuhkan uluran tangannya.

Orang bijak mengatakan :
*Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu,  tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan Jejak di dalam hatimu.

Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi *untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan hatimu*...😊😊😊
Happy Day all

Selamat menjalankan ibadah shaum Ramadhan bagi yg menjalankan, dan salam perubahan utk semua dulur😘😘😘

Sabtu, 20 Mei 2017

Rahasia Kebahagiaan

🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂
* · ゜ · ゚. * · ゜ · ゚. * · ゜ · ゚. * · ゜ · ゚. *
¤═══¤╭⊰✿✿⊱╮¤═══¤
   ✍🏻 Fᴀɪᴅᴀʜ Iʟᴍᴜ Hᴀʀɪ Iɴɪ
¤═══¤╰⊰✿✿⊱╯¤═══¤
* · ゜ · ゚. * · ゜ · ゚. * · ゜ · ゚. * · ゜ · ゚. *
🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃🍂🍃

☝🏼💬💐
➖➖➖➖
*_NASEHAT SYEKH ASY-SYINQITHI RAHIMAHULLAH KEPADA ANAKNYA_*

*✨💐🍃.... RAHASIA KEBAHAGIAAN....*

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

ﻳﺎﻭﻟﺪﻱ... ﺭﺍﺟﻊ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ؛

ﻻﺗﻨﺴﻪ... ﺃﻣﺎﻣﻚ ﺣﻔﻞ

ﺗﻜﺮﻳﻢ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ، ﻟﻴﺲ

ﻛﺎﺣﺘﻔﺎﻻﺕ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ

*ﺇﻳﺎﻙ ﺃﻥ ﺗﺨﻄﺊ ﻭﻗﺪ ﻗﻴﻞ

ﻟﻚ: ‏(ﺍﻗﺮﺃ ﻭﺍﺭﺗﻖ ﻭﺭﺗﻞ)

*🌿 Wahai ananda,  ulangi terus membaca Al-Qur’an ,  jangan sampai melupakannya, kelak hari kiamat akan ada acara penghargaan yang tidak sama dengan acara festifal-festifal di dunia,  oleh karena itu waspadalah jangan sampai kamu menyesal,  padahal sudah disampaikan kepadamu "BACALAH,  NAIKLAH DAN TARTILKANLAH.. "*

*جالس العلماء بعقلك

*💡Duduklah bersama ulama dengan akalmu*

*وجالس الامراء بعلمك

*📚 Duduklah bersama pemimpin dengan ilmumu*

*وجالس الاصدقاء بأدبك

*💐 Duduklah bersama teman dengan kesantunan adabmu*

*وجالس أهل بيتك بعطفك

*☁ Duduklah bersama keluarga dengan kelembutanmu*

*وجالس السفهاء بحلمك

*🌾Duduklah bersama orang bodoh dengan kemurahan hatimu*

*وكن جليس ربك بذكرك

*🕌 Jadilah teman Robb-mu dengan mengingat-NYA*

*وكن جليس نفسك بنصحك

*☝🏼Dan jadilah teman bagi dirimu sendiri dengan nasihatmu*

*لا تَحزنْ على طيبتك؛ فَإن لَم يُوجَد في الارض مَن يقدرها؛ ففي السَماء مَن يباركهَا...

*☔ Tidak usah bersedih jika di dunia tidak ada yang menghargai kebaikanmu,  karena di langit ada Zat yang mengapresiasi dengan berkahnya ...*

*حياتنا كالورود فيها من الجمال ما يسعدنا وفيها من الشوك ما يؤلمنا.

*🥀Kehidupan kita ibarat mawar,  disamping memiliki keindahan yang membuat kita bahagia,  juga memiliki duri yang membuat kita tersakiti*

*ما كان لك سيأتيك رغم ضعفك.!!

*🍂Apa yang ditetapkan bagimu niscaya akan mendatangimu,  meskipun kamu tidak ada daya*

*وما ليس لك لن تناله بقوتك.!!

*🌪Sebaliknya apa yang bukan milikmu, kamu tidak akan mampu meraihnya dengan kekuatanmu*

*لا أحد يمتاز بصفة الكمال سوى اللہ. لذا كف عن نبش عيوب الآخرين.

*⚡Tidak seorangpun yang memiliki sifat sempurna selain Allah, oleh karna itu berhentilah dari mencari-cari aib orang lain*

*الوعي في العقول وليس في الأعمار، فالأعمار مجرد عداد لأيامك، أما العقول فهي حصاد فهمك وقناعاتك في حياتك...

*🍄 Kesadaran itu pada akal, bukan pada usia, umur hanyalah bilangan harimu,  sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu terhadap kehidupanmu.*

*كن لطيفاً بتحدثك مع الآخرين، فالكل يعاني من وجع الحياة وأنت ﻻتعلم.

*🌷Berlemah lembutlah ketika bicara dengan orang lain, karena setiap orang merasakan derita hidupnya masing-masing, sedangkan kamu tidak mengetahuinya*

*كل شيء ينقص إذا قسمته على اثنين إلا
                "السعادة"
فإنها تزيد إذا تقاسمتها مع الآخرين.

*☀Semua hal akan berkurang jika dibagi bagi, kecuali K͟E͟B͟A͟H͟A͟G͟I͟A͟A͟N͟,  justru akan bertambah jika kamu bagi kepada yang lain*

▫Sumber:
_WA Syabab Salafy Dlingo_

🌐 http://yukngajisemarang.blogspot.co.id/2015/05/wejangan-syekh-asy-syinqithi.html?m=1

💐🔎📜🔍💐
┊  ┊  ┊  
┊  ┊    💎
┊    🌱
🌍
                Tᴜʀᴜᴛ Mᴇɴʏᴇʙᴀʀᴋᴀɴ:
            *Kᴇʟᴜᴀʀɢᴀ ‌Cɪɴᴛᴀ ‌Sᴜɴɴᴀʜ ②*
• °*✿• 。✷Kʜᴜsᴜs Aᴋʜᴡᴀᴛ✷。•✿*° • 

_*🍃 بــــــــارك اللـــه فيكـــم💐*_

Rabu, 10 Mei 2017

Sabar akan rezeki dan musibah

السلام عليكم و رحمة الله وبركاته

Inspirasi hari ini,

Ada seorang dermawan yang dari atas gedung menebar uang pecahan:
Rp. 5.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 20.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 100.000,-

Di bawah gedung, berkerumun banyak orang yang sibuk. Mereka saling berebut memunguti uang yang berserakan *"TANPA ADA YANG PEDULI" sumber uang itu dari SIAPA.*

Suatu saat, Sang Dermawan naik lagi ke atas gedung tersebut dan kali ini beralih *menebar kerikil-kerikil kecil ke dalam kerumunan orang yang ada di bawah.* Sontak terjadi keramaian. Ada yang terkena di kepala, bahu, tangan, punggung dan anggota tubuh lainnya. Mereka panik dan marah, menengadah ke atas berusaha *"MENCARI TAHU"* dari mana sumber dari kerikil-kerikil tersebut dijatuhkan?

Itulah sikap dari kebanyakan manusia, *saat BERKAH (hal yang menguntungkan) datang, semua sibuk tanpa peduli siapa yang memberi dan sedikit sekali yang mampu berterima kasih dan mau mengucap syukur atas keberkahan tersebut.*

Namun saat masalah datang, maka semua akan spontan mencari sumber masalah dan biang keroknya. Mereka akan serta-merta marah dan menyalahkan orang lain tanpa mau cari solusi lagi. *"Apakah kita hanya mau menerima yang baik saja, tetapi tidak mau menerima yang buruk ?"*

Tanpa mau tahu bahwa hidup ini sebenarnya sudah satu paket, baik dan buruk, senang dan susah, semuanya satu kesatuan yang tak mungkin terpisahkan.

Bila suatu ketika kita "kena giliran" menjalani hal-hal buruk dan susah, maka jalanilah dengan tabah dan tetap bersyukur, karena hanya itu kuncinya.

*Mau belajar SABAR?*
Nanti kita akan ketemu dengan orang-orang yang keras kepala kepada kita.

*Mau belajar MENGAMPUNI?*
Nanti kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang menyakiti kita.

*Mau belajar MEMBERI?*
Sebentar lagi kita akan dihadapkan degnan orang-orang yang berkekurangan.

*Mau belajar RENDAH HATI?*
Tunggu saja, nanti akan ada orang-orang yang merendahkan diri kita.

Kabar buruknya, *"HIDUP INI TAK AKAN ADA YANG SEMPURNA !"*

Kabar baiknya, *"KITA TAK PERLU HIDUP YANG SEMPURNA UNTUK BISA MENIKMATINYA !!!”*

Apapun yang sedang kita hadapi, itulah PROSES BELAJAR MENJADI LEBIH BIJAKSANA & DEWASA.
JANGAN MARAH & MENGGERUTU, tapi belajarlah dan responlah dengan benar.

*HIDUP ADALAH PROSES PEMBELAJARAN dan   !!!*

Pembelajaran hanya bisa diperoleh pada situasi yang tidak sesuai harapan kita, bukan saat kita dalam kenyamanan.

Jadilah "murid kehidupan" dengan *BELAJAR BERSYUKUR & MENGAMBIL HAL YANG POSITIF* dari setiap peristiwa yang kita hadapi.

Berusahalah SABAR dalam kesedihan,
Berusahalah SABAR dalam kekecewaan,
Berusahalah SABAR dalam kesakitan,
Berusahalah SABAR dalam musibah,
Berusahalah SABAR dalam ujian hidup.

SABAR itu susah,
SABAR itu capek,
SABAR itu sakit,
SABAR itu bikin stres,
Akan tetapi, jika kita mampu melewatinya, maka SABAR itu akan menjadi sebuah KEINDAHAN & ARTI sebuah KEHIDUPAN.

Ada kalanya dibutuhkan senyuman untuk menangis,
Ada kalanya dibutuhkan airmata untuk bahagia,
Ada kalanya dibutuhkan canda untuk melepas lelah,
Ada kalanya dibutuhkan penat untuk mengukur arti kedamaian,
Ada kalanya dibutuhkan "musuh" untuk menjadi korektor,
Ada kalanya dibutuhkan "teman" untuk berbagi.

Dengan berbagi, melatih kesabaran, dan menerima kenyataan hidup dengan penuh rasa syukur, kita sesungguhnya berjalan menuju kebahagiaan hidup yang kita dambakan, hidup yang ceria, damai, harmonis dan penuh sukacita.

♻♻〰〰〰semoga kita selalu berada di jalan ALLAH SWT..AMIN〰〰〰♻♻
والسلام عليكم ورحمته الله وبركاته

Senin, 08 Mei 2017

Bila istrimu ...

Bila istrimu menangis di hadapanmu, tak peduli apapun sebabnya,
peluklah dia, biarpun dia menolak,tetap peluklah dengan erat.
.
Menangis di atas meja selamanya tidak akan pernah terasa lebih
nyaman dan damai selain menangis dalam pelukanmu!
.
Bila istri mengatakan tentang kesalahanmu, tolong jangan selalu
mengatakan dia cerewet, itu semua karena ia peduli padamu!
.
Bila istri sedang kesal dan mengabaikanmu, jangan ikut-ikutan tidak
peduli, ini adalah tantangan bagi kalian, saatnya membuang gengsi!
.
Bila istri tidak mau mendengarkan dan berbalik badan berjalan
meninggalkanmu,kejarlah dia. Bila kau sungguh mencintainya, apakah kau tega meninggalkannyasendirian?
.
Bila istri berkata, “Kamu pergi saja, aku tidak mau memperdulikanmu.”
Jangan percaya begitu saja, mungkin itu hanya di bibir saja,sedang
hatinya tidaklah demikian. Sebenarnya itu adalah saat di mana dia paling membutuhkanmu!
.
Bila istri marah, suasana hatinya sedang tidak enak dan tidak mau makan, jangan bertanya mau makan apa, dia pasti berkata tidak mau semua.
.
Belilah makanan kesukaannya,tunggu suasana hatinya membaik dan berikan pada dia. Jangan menggunakan ancaman bahwa kamu juga tidak mau makan!
.
Hargailah istrimu, tidak perlu berpikir terlalu rumit, apa yang wanita
mau selalu sederhana selamanya!
.
Terkadang, berkompromi bukanlah berarti mengaku kalah, itu adalah suatu sikap memahami!
.
Memaafkan bukan berarti lemah, melainkan sebuah kepedulian dan
menghargai!

*_ayo para suami semangat meraih rejeki halal hari ini_* 💪🏻💪🏻💪🏻

Minggu, 30 April 2017

Keajaiban sholat tepat wakti

*KEAJAIBAN SHOLAT TEPAT WAKTU,  DIBACA YAH,  BAGUS BANGET ARTIKEL NYA👇*

Subhanallah.... Saya sampai Nangis Banjir Baca Kisah Nyata ini....

Copas:
Sangat Inspiratif, sangat bruntung bg yg baca..!!

KISAH NYATA KEAJAIBAN SHOLAT TEPAT WAKTU 🕌🕋🕌

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ..
Saya ada cerita tentang sahabat saya yang beda profesi. Dia selalu menjaga sholat diawal waktu. Apa yang terjadi? Dengan menjaga sholat wajib di awal waktu ternyata dia mendapatkan keberkahan luar biasa yang tidak pernah terbayang sebelumnya.

Sahabat saya yang satu ini, profesi adalah sopir angkot. Setiap hari dia menyupir angkot dengan sistem setoran ke majikan. Setor karena angkotnya punya orang lain.

Nah suatu hari, majikannya bangkrut. Karena semakin mahalnya harga bensin. Akhirnya sahabat saya ini katakanlah Udin, dia jadi tidak punya mata pencaharian. Karena angkot majikannya sudah dijual. Karena Udin bukan tipe orang yang gampang putus asa, akhirnya dia mencari pekerjaan lain. Dipilihlah becak sebagai jalan ikhtiarnya.

Karena hanya berprofesi sebagai tukang becak, kehidupannya pun sangat sederhana kalau tidak mau dikatakan kurang. Dia tinggal bersama tiga putri dan seorang istrinya di sebuah rumah kontrakan yang mungkin cuma layak disebut kamar.

Tidak ada yang istimewa dari kehidupan sehari-harinya. Pagi-pagi pergi dari rumah mencari penumpang, sore pulang. Setiap hari seperti itu. Namun setelah dicermati, tenyata ada satu hal yang membuat Udin berbeda dari abang becak lainnya, bahkan dari kebanyakan kita. Udin selalu menjaga sholat diawal waktu, dan selalu dia lakukan di Masjid.

Dimanapun dia berada selalu menyempatkan bahkan memaksakan sholat diawal waktu. Setiap mendekati waktu sholat, jika tidak ada penumpang dia akan mangkal di tempat yang dekat dengan masjid. Iya mendekati masjid.

Pokoknya dia tidak pernah ketinggalan sholat wajib awal waktu bahkan selalu berjamaah di masjid. Dan tenyata itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Istri dan ketiga putrinya pun begitu, meskipun dilakukan di rumah.

Singkat cerita, suatu hari ketika saya sedang mangkal di salah satu hotel berbintang di Bandung. Ada seorang ibu turun dari mobil Mercy tiba-tiba mendekati saya dan meminta untuk diantar ke salah satu tempat perbelanjaan di kawasan alun-alun kota Bandung, kata Udin.

Ketika si Ibu itu bilang minta dianter memakai becak saja, malah Udin balik nanya, “Engga salah Bu naik becak?”

“Engga Bang, jalanan macet, biar mobil disimpen di hotel aja, sekalian sopir saya istirahat,” jawab si Ibu.

Maka dianterlah si Ibu tadi ke pusat perbelanjaan yang dia minta. Udin pun mengayuh becak masih dalam keadaan kaget. Ketika mendekati alun-alun Bandung, terdengarlah suara adzan dzuhur dari Masjid Raya Jawa Barat.

“Dia langsung belokkan becak ke pelataran parkir Majid. Si Ibu pun heran dengan apa yang di lakukan si Udin.

“Bang kok berhenti disini?” kata si Ibu.

“Iya Bu, udah adzan, Allah udah manggil kita buat sholat.”

“Saya mau sholat dulu. Ibu turun disini aja, tokonya udah dekat koq, di belakang masjid ini. Biar Bu ga apa apa GA USAH BAYAR.”

“Tanggung Bang, lagian saya takut nyasar,” kata si Ibu.

“Kalo Ibu mau saya anter saya sholat dulu, ya, Bu.”

Selesai sholat, Udin pun menuju ke becaknya. Ternyata si Ibu dan asistennya masih nunggu di becak. Diantarlah si Ibu tadi ke pusat perbelanjaan di belakang Masjid Raya. “Bang tunggu disini ya, ntar antar lagi balik ke hotel,” kata si Ibu.

“Iya Bu, tapi kalo Ibu balik lagi ke becak dan pas adzan ashar, ibu tunggu dulu disini krn mau shalat dulu”

Singkat cerita si Ibu kembali ke becak jam 15:30. Kemudian di becak dia nanya dimana Udin tinggal.

Si Ibu penasaran dengan kebiasaan Udin, demi sholat diawal waktu berani meninggalkan penumpang di becak, ga peduli dibayar atau tidak. “Bang, saya pengen tau rumah abang,” kata si Ibu.

“Waduh emangnya kenapa Bu?” tanya Udin kaget.

“Saya pengen kenal sama keluarga abang,” kata si Ibu.

“Jangan Bu, rumah saya jauh. Lagian di rumah saya engga ada apa-apa.”

Si Ibu terus memaksa. Akhirnya setelah menunggu si Ibu sholat jamak dzuhur dan ashar di hotel, mereka pun pergi menuju rumah Udin.

Tapi kali ini Udin pake becak, si Ibu mengikuti di belakangnya pake mobil Merci terbaru.

Setibanya di rumah kontrakan Udin, si Ibu kaget, karena rumahnya sangat kecil. Tapi kok berani tidak dibayar demi sholat.

Mungkin karena penasaran si Ibu nanya. “Bang koq berani engga dibayar?”

“Rezeki itu bukan dr pekerjaan kita Bu, rezeki itu dari Allah, saya yakin itu. Makanya kalo Allah manggil kita harus dateng.”

“hayya 'alalfalaah… kan jelas Bu. Marilah kita menuju kemenangan, kesejahteraan, kebahagiaan. Saya ikhtiar udah dengan narik becak, hasilnya gimana Allah. yang penting kitanya takwa ke Allah ya kan Bu?” kata Udin.

“Saya yakin janji Allah di QS At-Talaq 2-3.” kata Udin. Si Ibu pun terdiam sambil meneteskan air mata.

Setelah dikenalkan dan ngorol dgn keluarga Udin si Ibu pun pamit. Sambil meminta Udin mengantarkannya kembali minggu depan.

“Insya Allah saya siap Bu,” kata Udin. Si Ibu pun pamit sambil memberi ongkos becak ke Istrinya Udin. Setelah si Ibu pergi ongkos becak yang dimasukan kedalam amplop dibuka oleh Udin. Ternyata isinya satu juta rupiah. Udin dan keluarganya pun kaget dan bersyukur atas apa yang telah Allah berikan melewati si Ibu tadi.

Seminggu kemudian Udin mendatangi hotel tempat si Ibu menjanjikan. Setelah bertanya ke satpam, Udin tidak diperbolehkan masuk. Satpam engga percaya ada tamu hotel bintang lima janjian sama seorang tukang becak. Udin ga maksa, dia kembali ke becaknya.

Nah, itu pula yang sering kita lakukan, seringkali kita melihat orang dari penampilannya. Padahal Allah tidak melihat pangkat, jabatan, pekerjaan, harta, warna kulit kita. Allah hanya melihat ketakwaan kita. Karena penasaran Udin ga masuk-masuk ke Lobby Hotel, akhirnya si Ibu keluar, dan melihat Udin sedang tertidur di becaknya.

“Bang, kenapa engga masuk?” Tanya si Ibu sambil membangunkan Udin.

“Ga boleh sama satpam Bu,”jawab Udin.

“Bang, kan kemaren abang yang ngajak saya jalan-jalan pake becak. Sekarang giliran saya ngajak abang jalan-jalan pake mobil saya,” kata si Ibu.

“Lah, Ibu ini gimana sih, katanya mau saya anter ke toko lagi,” kata Udin.

“Iya mau dianter tapi bukan ke toko bang,” kata si Ibu diawal waktu.

Setelah diajak naik mobil Merci nya si Ibu, Udin pun menolaknya, karena dia merasa kebingungan.

“Mau dibawa kemana saya Bu ?”

“Udah saya pake becak saya aja, ngikut di belakang mobil Ibu. Engga pantes saya naik mobil sebagus itu,” kata Udin.

“Lagian becak saya mau ditaro dimana?”

Namun setelah dibujuk oleh sopir dan asisten si Ibu, Udin pun mau ikut naik mobil. Becaknya dititip di parkiran belakang hotel.

Berangkatlah mereka dari hotel. Masih dengan rasa penasaran Udin pun bertanya, “mau kemana sih Bu?”

Di salah satu kantor Bank Syariah, mereka pun berhenti. “Bang, pinjem KTP nya ya”, kata asisten si Ibu.
“Waduh apalagi nih?” pikir Udin.

“Buat apa Neng? Koq saya diajakin ke Bank, trus KTP buat apa?”, kata Udin heran.

Akhirnya asisten si Ibu menjelaskan, bahwa ketika minggu lalu mereka dianter Udin belanja, si Ibu mendapatkan sebuah pelajaran.Pelajaran hidup yang sangat mendalam. Dimana seorang abang becak dengan kehidupan yang pas-pasan tapi begitu percaya kepada janji Allah.

Sementara si Ibu yang merupakan seorang pengusaha besar dan suaminya pun pengusaha, selama ini kadang ragu pada janji Allah. Seringkali, akibat kesibukan mengurus usaha, belanja, meeting dll, dia menunda-nunda sholat. Bahkan tidak jarang lupa sholat.

“Nah sejak minggu lalu setelah pulang dari Bandung, Ibu mulai merubah kebiasaannya. Dia selalu berusaha sholat awal waktu”, kata asisten.

Saat pulang ke Jakarta, suaminya pun heran dengan perubahan si Ibu. Padahal dia juga punya kebiasaan yang sama dengan istrinya. Setelah diceritakan asal mula perubahan itu, suaminya pun menyadari, bahwa selama ini mereka salah. Terlalu mengejar dunia. Oleh karena itu Ibu dan suaminya ingin menghadiahi abang Udin untuk berangkat haji. Mendengar akan DIBERANGKATKAN IBADAH HAJI, Udin pun kaget campur bingung.

Dengan spontan Udin MENOLAK hadiah itu. “Engga mau neng, saya engga mau berangkat haji dulu. Meskipun itu doa saya tiap hari.”

“Loh koq engga mau Bang?” kata asisten kaget.

“Apa kata tetangga dan sodara2 saya nanti neng, saat saya pulang berhaji. Koq ke haji bisa tapi masih ngebecak?”

“Memang berangkat haji adalah cita2 saya. Tapi nanti setelah saya mendapatkan pekerjaan selain narik becak neng.”

Akhirnya asisten berdiskusi dgn si Ibu. Sambil menunggu mereka diskusi. Udin pun tidak henti2nya bertanya pada Allah.
“Ya Allah pertanda apakah ini?” kata Udin.

Tidak lama si Ibu menghampiri Udin dan bertanya “Bang, kan abang bisa bawa mobil, bagaimana kalau menjadi supir di perusahaan saya di Jakarta?”

“Waduh … Jakarta ya, Bu? Ntar, keluarga saya gimana disini. Anak-anak masih butuh bimbingan saya. Apalagi semuanya perempuan. Kayaknya engga deh Bu. Biar saya pulang aja deh. Insya Allah kalau Allah ridho lain kali pasti saya diundang untuk berhaji.”

Akhirnya si Ibu membujuk Udin untuk mendaftar haji dulu. Brangkatnya mau kapan terserah, yang penting dia menjalankan amanat suaminya. Kemudian si Ibu menelpon suaminya, menjelaskan kondisi yang ada mengenai Udin. Setelah selesai mendaftar haji di Bank, kemudian mereka pergi menuju sebuah dealer mobil.

“Kok masuk ke dealer mobil, Bu? Ibu mau beli mobil lagi? Mobil ini kurang gimana bagusnya?” kata Udin bingung. Sambil tersenyum si Ibu meminta Udin menunggu di mobil. Dia pun turun bersama asistennya. Selang setengah jam, si Ibu kembali ke mobil sambil membawa kwitansi pembayaran tanda jadi mobil.

“Nih bang, barusan saya sudah membayar tanda jadi pembelian mobil angkutan umum, pelunasannya nanti kalau trayek sudah diurus.”

“Mobil angkutan umum ini buat bang Udin, hadiah dari suami saya.” Kata si Ibu.

“Jadi sambil menunggu keberangkatan abang ke haji tahun depan, abang bisa menabung dengan usaha dari mobil angkutan milik sendiri.”

Sambil meneteskan air mata tidak henti-hentinya Udin mengucap syukur kepada Allah.

“Ini bukan dari saya dan suami saya, ini dari Allah melalui perantaraan saya,” kata si Ibu.

“Hadiah karena abang selalu menjaga sholat diawal waktu. Dan itu menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya dan suami.”

“Mudah-mudahan kita semua bisa istiqomah menjaga sholat awal waktu, ya, bang,” kata si Ibu.

Akhirnya mereka pun kembali ke hotel, namun sebelumnya mampir di masjid untuk sholat dzuhur berjamaah. Setelah sholat dzuhur kemudian makan siang, mereka pun berpisah. Udin pulang ke rumah dengan becaknya. Si Ibu langsung ke Jakarta.

Setelah itu kehidupan Udin semakin membaik. Dia sudah memiliki rumah sendiri, walapun nyicil. Yang tadinya dia seorang supir angkot dan abang becak, sekarang dia jadi pemilik angkot dan sudah berhaji.

Subhanallah, Alhamdulillah
Sampai saat ini Udin masih terus menjaga sholat awal waktu, malah semakin yakin dengan janji Allah. Cerita ini merupakan KISAH NYATA.

Semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, dan menjadikan kita semakin yakin dengan janji Allah.

Sahabat, .. poin dari cerita ini adalah ketika Allah berkehendak, semuanya akan menjadi nyata. Mari kita jaga sholat diawal waktu, untuk mendapatkan keberkahan dari-Nya. Yakinlah Allah selalu menjaga hamba-hamba Nya yang bertakwa.
Masya Allah

Salam santun dan keep istiqomah ..
(Subhanallah & Semoga Bermanfaat)

Jumat, 21 April 2017

Menuju masa tua

Boleh numpang berbagi kan buat saudaraku semua
    
*"MENUJU MASA TUA*

*1. Sisa umur ini pendek,*
"selagi selera.....makanlah"
"selagi layak........pakailah"
"Selagi manfaat......belilah"
"Selagi bisa........berbagilah"
"Silaturahmi......lakukanlah"
*Nikmati hidup apa adanya.*

*2.* Dulu kita berusaha, utk memiliki. Kini saatnya untuk melepas, harta, tahta, anak, istri / suami semua akan kembali kepada-NYA. *Bahagia terletak pada  keikhlasan.*

*3.* Sehari berlalu, umur berkurang, berbuat baiklah karena *kita tidak tahu kapan akan dipanggil.*

*4.* Hidup ini sangat singkat dalam sekejap kita mulai tua dan *pasti masuk pusara..*

*5.* Jangan tengok ke atas akan selalu kurang, tengok ke bawah bisa merasa cukup dan sykuri apa adanya pasti bahagia. *Bersyukurlah..*

*6.* Yang terbaik adalah berbuat  baik, membantu orang lain, *Jangan  menyakiti, latih diri dgn berbaik sangka , agar sehat lahir batin.*

*7.* Kasih orang tua tidak ada batas. Sadarlah, bila anak sakit, orang tua bagai teriris, bila orang tua sakit anak cuma tengok dan bertanya.
Anak-anak memakai uang orang tua seperti keharusan, tetapi orang tua memakai uang anak pasti rikuh. *Cukupilah diri sendiri jangan berharap pemberian anak.*

*8.* Rumah orang tua adalah rumah anak, tetapi rumah anak bukanlah rumah orang tua. *Sadarilah.*

*9.* Orang tua selalu mendoakan anak, tapi anak jarang  mendoakan orang tua. Maka *bekali kubur kita dgn amal yg banyak, jangan bergantung pada doa anak.*

*10.* Kebaikan dan keburukan sebagai ujian dan tdk akan berakhir sampai kita mati. *Sikapi dgn syukur dan sabar.*

SELAMAT MENIKMATI HARI TUA...

*BARAKALLOH FIIKUM*

Selasa, 18 April 2017

Bagaimana wanita bersedekah?

Assalamualaikum,

Bagaimana wanita bisa bersedekah, sdg mayoritas mereka adalah ibu rumah tangga dan mereka juga tdk punya gaji atau gaji tdk seberapa utk disedekahkan?

Apabila kita sebagai wanita mendengar ttg keutamaan sedekah, kita merasa perih dan berandai
seraya berkata: "Bagaimana, sdg aku tak memiliki uang?"
Kendati demikian, kita segenap wanita diperintahkan utk bersedekah.

*Rosululloh SAW  bersabda:*

"Wahai segenap wanita, bersedekahlah, dan perbanyaklah istighfar, sebab aku melihat kalian sebagai mayoritas penghuni neraka."

Dan sabda beliau itu menambah khawatir dan rasa takut pada diri kita.
Dan solusinya?

Sebenarnya mudah, sesungguhnya karunia dan kemurahan Alloh Ta'ala begitu luas dan tiada henti.
Dia menjadikan sedekah bukan hanya sebatas harta. Namun, setiap pintu kebaikan adalah sedekah.

*Berikut contoh-2nya:*

Sedekah itu beraneka ragam:

1. Setiap tasbih dan tahmid adalah sedekah.

2. Setiap takbir dan tahlil adalah sedekah.

3. Amar ma'ruf nahi munkar Anda (Menganjurkan yg baik dan Mencegah yg buruk) adalah sedekah.

4. Bukalah WA, LINE, FB, BBM Anda setiap hari, bersedekahlah dg cara mengirim ucapan2 yg baik kpd semua yg Anda kenal, dan setiap kalimat yg baik adalah sedekah.

5. Senyum Anda kpd suami dan anak2 Anda, serta kpd sesama kaum muslimat adalah sedekah.

6. Dua rakaat *dhuha* menyamai 360 sedekah.

7. Tahanlah diri Anda dari keinginan untuk berbuat buruk, itu pun sedekah.

8. Singkirkanlah setiap bentuk gangguan yg dpt mencelakakan orang dijalan, itupun sedekah.

9. Ucapkanlah salam kpd siapa saja yg Anda temui, itupun sedekah.

10. Berilah makan pembantu Anda dg makanan yg juga Anda dan keluarga Anda makan, itupun sedekah.

11. Berilah makan burung atau binatang lainnya atau manusia, itupun sedekah.

12. Muliakanlah tamu di rumah Anda yg melebihi 3 hari, itupun sedekah.

13. Berusahalah menolong dan membantu orang lain, baik dg materi maupun non materi, itupun sedekah.

14. Tuntutlah ilmu agama, ajarkan dan sebarkan, baik dg cara mendengar, membaca, atau menulis sesuai kemampuan Anda, itupun sedekah.

15. Seteguk air yg Anda berikan untuk orang yg haus adalah sedekah.

Milik Allohlah segala puji dan karunia.

*Kaidah Penting:*

Lakukanlah secara ikhlas dan tanpa mengharapkan balasan dari siapapun...

Karib kerabat lebih Utama untuk mdpt kebaikan kita (kedua orang tuamu, suami, dan anak-2mu). Mereka yg paling utama. Lalu yg paling dekat, kemudian yg terdekat.

Perlu diingatkan bahwa
"Sedekah itu menghapus dosa, sebagaimana air mematikan api".

Rabu, 25 Januari 2017

January 28


All men born equal
The LIMITED EDITION born in January28, such as :
Elijah Wood, Iowa, USA, January 28, 1981, Movie Actor
Nick Carter, New York, USA, January 28, 1980, Pop Singer
Gianluigi Buffon, Carara, Italy, January 28, 1978, GoalKeeper
Takuma Sato, Shinjuku, Japan, January 28, 1977, F1 Racer
Hariyono, Pajarakan, Indonesia, January 28, 1976, Big Dreamer

In this day, may Allåh (سبحانه وتعالى) give me strength and patient to face the world. Aamiin.

الْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْن

Thanks to Allåh (سبحانه وتعالى) that always be there for me.

Thanks to all my family, all my friends that make me became who I am like now. I'm amazing because all of you are amazing, too. Keep on rockin'.